Surati KONI Jabar, KOMPI akan Buka Daftar dan Jumlah Mutasi dan Keabsahan Atlet Porprov XIV

Reportika.co.id || Bekasi – Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi ke–XIV Jawa Barat Tahun 2022, memang telah usai pasca dilakukannya penutupan yang di gelar di alun-alun Ciamis Sabtu, 19 November 2022.

Dengan penutupan tersebut, berakhir pula rangkaian pesta olahraga multievent terbesar empat tahunan di Jawa barat, dan Kabupaten Bekasi berhasil menjadi Juara Umum dengan raihan medali 189 emas, 139 perak, dan 123 perunggu.

Meski perhelatan pesta olahraga terbesar di Jawa Barat tersebut telah usai, namun persoalan dalam pelaksanaan Porprov XIV Jabar tahun 2022 masih menyisakan tanda tanya yang sampai saat ini belum terkonfirmasi secara jelas dan nyata oleh KONI Jawa Barat, khususnya terkait mutasi dan keabsahan atlet yang mengikuti pertandingan Porprov XIV Jabar.

Kekisruhan dalam pelaksanaan Porprov Jabar tergambar jelas dengan tidak hadirnya beberapa KONI daerah pada pelaksanaan upacara penutupan Porprov Jabar 2022 di Ciamis. Hal itu diketahui dilakukan karena merasa kecewa akibat adanya indikasi kecurangan dan perlakuan tidak sportif yang diterima beberapa kontingen dalam pertandingan, serta terkait persoalan keabsahan atlet yang dianggap banyak atlet – atlet “siluman” yang mengikuti pertandingan tanpa mengikuti babak kualifikasi dan lain sebagainya.

Terjadinya kekisruhan dalam pelaksanaan Porprov XIV Jabar Tahun 2022 telah memberikan catatan buruk, ajang olahraga yang hampir seluruhnya dibiayai dengan “Uang Rakyat” Jawa Barat seharusnya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan prestasi atlet–atlet binaan KONI daerah dan sebagai sarana untuk melakukan penjaringan atlet–atlet potensial bagi KONI Jawa Barat, tercoreng akibat adanya indikasi atlet siluman yang membela beberapa kontingen daerah kabupaten/kota dan adanya indikasi perlakuan tidak sportif kepada beberapa kontingen.

Disampaikan melalui rilis tertulisnya yang disampaikan kepada awak media, Kamis, 24 November 2022. Dewan Pimpinan Pusat LSM KOMPI telah menyurati KONI Jawa Barat selaku pemegang otoritas tertinggi sekaligus penanggung jawab pelaksanaan Porprov XIV Jabar 2022 untuk meminta informasi publik secara resmi terkait beberapa hal yang telah menjadi isu krusial pada pelaksanaan Porprov XIV Jabar 2022 lalu.

“Selasa kemarin tanggal 22 November 2022, secara resmi telah kami sampaikan surat permohonan informasi publik kepada ketua umum KONI Jabar. Kami berharap melalui surat dimaksud KONI Jabar secara profesional dan sportif bisa memberikan informasi yang nyata kepada publik terhadap Daftar dan Jumlah Mutasi dan Keabsahan Atlet yang dikeluarkan SKM baik oleh KONI Jawa Barat maupun oleh KONI Kabupaten/Kota,” Tutur Ketua Umum KOMPI Ergat Bustomy

“Maksud DPP LSM KOMPI menyurati KONI Jawa Barat karena lembaganya ingin merunut terlebih dahulu persoalan pada pelaksanaan Porprov XIV Jabar 2022 dari pemegang otoritas terkait proses Mutasi dan Keabsahan Atlet. Karena kami mencium “aroma” tidak sedap terhadap penggunaan dana Hibah daerah kepada KONI, isu atlet “Siluman” telah sedikit membuka pintu terkait adanya indikasi kuat penyalahgunaan dana pembinaan atlet yang bersumber dari anggaran Hibah daerah. Karena itu, LSM KOMPI juga akan menyurati Pemerintah Kabupaten/Kota di Jawa Barat untuk meminta agar perjanjian–perjanjian yang termuat di dalam NPHD (naskah perjanjian hibah daerah) dapat dibuka ke publik secara transparan, agar indikasi terkait adanya penyalahgunaan anggaran pembinaan atlet yang bersumber dari anggaran Hibah daerah dapat di jawab dengan data konkrit dan bukan dengan opini–opini penyesatan yang tidak mengedukasi publik,” tutupnya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *