Penataan Halaman SDN Bantarjaya 03 Tak Sesuai Spek, Kontraktor Pelaksana Diduga Raup Untung Banyak

Reportika.co.id || Bekasi – Halaman sekolah merupakan gambaran wajah setiap gedung sekolah, dan halaman sekolah juga sebagai tempat sarana dan prasarana kegiatan, mulai tempat bermain murid juga bisa jadi tempat lahan parkir orang tua wali murid saat antar jemput anak untuk bisa parkir kendaraannya atau bisa tamu sekolah juga.

 

Melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Halaman sekolah SDN Bantarjaya 03, Desa Bantarjaya, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, mendapatkan anggaran dari pemerintah Daerah (Pemda), senilai Rp.115.160.592,89, Dengan waktu pengerjaan 45 hari kalender, sebagai pemenang proyek PT.Berlian Utama Rama.

 

Namun dari pantauan Reportika bersama tim di lokasi, di duga banyaknya kecurangan dalam pengerjaanya, terlihat mulai dari amparan LPB (Lapisan Pondasi Bawah) yang lebih banyak tanah lumpurnya (ladon) dari pada batu, pastinya hal ini berpengaruh pada kekuatan pemasangan paving blok walupun menggunakan stamper karena ketebalannya diduga yang tidak sesuai spesifikasi dan pekerjanya pun tidak pakai K-3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

 

Ketika pelaksana di hubungi oleh kepala tukang melalui via telfon untuk di minta keteranganya mengenai pekerjaan penataan halaman SDN Bantarjaya 03 mengatakan, pekerjaan kan normatif bang dan ketebalan LPB 8 cm, akan tetapi fakta yang di temukan hanya 4 cm, itupun belum di lakukan stamper, dan Juga dalam pengamparan abu scrining (abu batu) sebagai LPA (Lapisan Pondasi Atas) hanya sekedarnya, Pekerjaan penataan halaman sekolah yang bervolume 385 meter persegi tersebut mendapat sorotan dan tanggapan serius dari Yusuf Supriyatna yang sebagai Koordinator Jabar DPP LSM SIRA (Suara Independen Rakyat Adil).

 

“Saya menduga ini jelas bentuk dari kecurangan pelaksana yang ingin mencari keuntungan lebih besar, bukannya menjaga mutu dan kualitas yang baik, Bagaimana saya bisa mengatakan seperti itu karena pekerjaan penataan halaman sekolah SDN Bantarjaya 03 menurut dugaan saya asal jadi, karena terlihat dalam pekerjaannya, mulai yang nampak terlihat seperti LPB dan LPA,menurut dugaan saya ini tidak sesuai dengan Spek atau RAB,”jelas Yusuf Supriyatna.

 

“Saya akan terus saya pantau dan kawal pekerjaan ini sampai selesai dan akan saya pertanyakan kepada pihak Dinas terkait, khususnya kepada pengawas dan konsultan yang harus bertanggung jawab terkait pekerjaan tersebut, soalnya menurut dugaan banyak yang saya temukan dalam pekerjaan proyek penataan Halaman sekolah SDN Bantarjaya 03 mencari keuntungan besar bukannya mutu dan kualitas yang di utamakan, ini sebagai temuan dan catatan bagi Lembaga saya untuk saya sikapi dan laporkan ke Dinas terkait dan bila perlu ke Pj Bupati,” tegasnya.

 

(Ramzi/Bemo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *