Reportika.co.id || Wajo, Sulsel – Bupati Wajo, Amran Mahmud, yang didampingi Wakil Bupati, Amran, melepas peserta pawai ta’aruf yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Wajo di Lapangan Merdeka, Sengkang, Ahad (13/11/2022).
Pawai yang mengusung tema Memajukan Indonesia Mencerahkan Semesta ini terlaksana untuk menyukseskan gelaran Syiar Muktamar ke-48 Muhammadiyah-Aisyiyah yang akan berlangsung di Kota Surakarta, Jawa tengah, 18-21 November 2022 mendatang.
Pawai diikuti ratusan pelajar mulai tingkat seluruh tingkatan pendidikan, organisasi, hingga lembaga di bawah naungan Muhammadiyah Wajo. Para siswa dan santri terlihat mengenakan berbagai kostum bernuansa islami. Ada juga yang mengenakan pakaian lintas profesi serta membawa spanduk dan bendera ciri khas sekolah masing-masing.
Rute pawai untuk umum sama seperti gelaran Sulawesi Selatan Anti Malas Gerak (Sulsel Anti Mager) yang dilaksanakan sehari sebelumnya, Sabtu (12/11/2022), yaitu start di Lapangan Merdeka – Jalan Masjid Raya – Jalan Lasangkuru – Jalan K.H. Muhammad As’ad – Jalan Sungai Walannae – Jalan Jenderal Sudirman – Jalan Ahmad Yani – finis kembali di Lapangan Merdeka.
Sementara, untuk tingkat taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) atau raudhatul athfal (RA) mengambil rute lebih pendek, yaitu Lapangan Merdeka – Jalan Masjid Raya – Jalan La Tenri Lait Tosengeng – Jalan Ahmad Yani – finis kembali di Lapangan Merdeka.
Bupati Wajo, Amran Mahmud, sebelum melepas peserta pawai ta’aruf menyampaikan apresiasi kepada keluarga besar Muhammadiyah Wajo yang telah menggelar kegiatan ini. Kepala daerah yang juga dai ini menyampaikan apresiasi ke Muhammadiyah untukk eksistensi dan sumbangsihnya di berbagai aspek.
“Kontribusi yang telah diberikan Muhammadiyah untuk bangsa sangat besar dalam sejarah merebut kemerdekaan dan sampai sekarang terus berjuang mencerahkan bangsa dan memungkinkan Islam. Tentunya perjuangan ini tidak akan pernah berhenti sampai di sini,” kata Amran yang juga Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Wajo.
Untuk muktamar di Surakarta nanti, Amran Mahmud menyebut dari Wajo akan diwakili 5 peserta dari PDM dan 6 peserta dari PDA dengan rombongan lainnya sekitar 100 peserta.
“Estimasi dari Sulsel nantinya ada sekitar 10 ribu peserta, sementara dari seluruh kota peserta yang akan bergabung sekitar 2 juta. Kita berharap dengan semangat muktamar dapat menjalin ukhuah kebersamaan,” harapnya.
Sementara, Ketua Umum PDM Wajo, Syekh Haedar Kadir, menyampaikan pawai taaruf yang diikuti keluarga besar Muhammadiyah Wajo ini digelar dalam rangka menyukseskan gelaran Syiar Muktamar Muhammadiyah ke-48.
“Kami sampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah membantu menyukseskannya dan permohonan maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan atau tidak sesuai,” ujar Haedar.
Turut hadir pada kegiatan ini, Wakil Bupati Wajo, Amran, jajaran legislator DPRD Wajo, Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Armayani, Ketua Umum PDA Wajo, Sitti Maryam, para pengurus PDM dan PDA, tamu kehormatan, warga Muhammadiyah, serta undangan lainnya.
Pawai taaruf ini ditutup dengan pengundian doorprize dengan hadiah utama sepeda yang merupakan sumbangan dari Bupati Wajo.
Bust