Banten, TNI  

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kodim 0603/Lebak Tanam Sorgum Bareng Petani

Reportika.co.id || Lebak, Banten – Dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan Kodim 0603/Lebak giat tanam Sorgum dengan menggunakan bios 44 di wilayah Kecamatan Cimarga tepatnya di Kampung Cikeuyeup Desa Inten Jaya Kecamatan Cimarga yang diikuti oleh kurang lebih 75 orang petani pada Sabtu (12/11/2022).

 

Dandim 0603/Lebak mengatakan bahwa, Program Kodim 0603/Lbk tahun 2022 ini merupakan wujud kepedulian TNI – AD terhadap perekonomian bangsa dan mengawal sekaligus memberikan contoh cara efektif melakukan penanaman menggunakan Bios 44 DC kepada para petani di Kampung Cikeuyeup Desa Intenjaya Kecamatan Cimarga.

 

“Penanaman perdana sorgum ± 1 ha dari 5 hektar lahan TNI yang sudah di buka, dengan bantuan bibit dari Dinas Pertanian Kabupaten Lebak guna menunjang perekonomian masyarakat, karena hasil pertanian bisa berlipat dari pemupukan biasa,” ucapnya.

 

Lanjut Dandim 0603/Lebak, teknologi Bios 44 DC. Bios 44 DC merupakan cairan dari jenis perpaduan beberapa mikroorganisme yang disatukan. Cairan tersebut, berfungsi memperkecil hingga menutupi rongga-rongga yang ada lahan gambut dalam tempo tertentu.

 

Bios 44 DC juga memiliki kemampuan menetralisir kadar asam air, peningkatan produktivitas hasil perkebunan dan pertanian serta membuat lahan eks tambang menjadi layak ditanami.

 

“Bahkan teknologi ini mampu membuat air kolam pemeliharaan ikan tetap bersih tanpa harus mengganti rutin dan hasil budidaya ikannya pun meningkat,” imbuhnya.

 

“Perbedaan lahan yang menggunakan Bios 44 DC, produksinya lebih tinggi dibandingkan yang tidak menggunakan. Selain itu, Bios 44 juga bisa digunakan untuk reklamasi lahan pertambangan dengan mengembalikan kesuburan tanah hingga mengurai tingkat pencemaran air pada sungai atau danau,” tambahnya.

 

Lebih lanjut orang nomor satu di satuan Kodim 0603/Lebak ini menambahkan, Penggunaan Bios 44 DC dapat menekan biaya produksi yang harus dikeluarkan petani dan peternak hingga 30 persen. Dari sisi kandungan bahan, Bios 44 DC dipastikan aman karena mudah terurai. Pemanfaatan Bios 44 DC pada sektor pertanian ini juga aman untuk kesehatan.

 

“Selain itu, kelebihan dari Bios 44 DC ini, juga ramah lingkungan karena dalam proses pembuatannya tanpa menggunakan bahan zat kimia. Ini murni mikroorganisme,” pungkasnya.

 

Hadir dalam kegiatan, Letkol Arh.Erik Novianto S.Sos (Dandim 0603/Lbk), Mayor Inf.Asmil ( Kasdim 0603/Lebak), Para Pasi kodim dan danramil 0307/Cimarga, Ibrahim (Kadis ketahanan pangan Lebak), Rahmat yuniar ( Kadis pertanian Lebak ), Itan (Kabid Sarana dan prasarana Kab.lebak ), Irwan Riyadi (Kabid Bina Usaha Kab.lebak), Deni Iskandar (Kepala Bidang Produksi Kab.lebak), Romli (Kasi SDG Kab.lebak), H.Jakaria (Camat Cimarga), Masri kepala desa Intenjaya, Drg. Hayu Hening Handayani, M.Kes, Sp. KGA (Ketua Persit KCK Cab XXXV Dim 0603/Lbk) bersama ibu pengurus Persit Kodim 0603/Lbk dan Masyarakat pengarap dari pok tani Desa Intenjaya.

 

Kegiatan berjalan lancar dan kondusif hingga selesai.

 

Buchori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *