Reportika.co.id || Subang – Sejumlah ketua RT/RW di Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem Kabupaten Subang yang Berjumlah 7 ketua RW dan 24 ketua RT, mengeluhkan terkait adanya pemotongan honor yang mereka terima bulan November ini.
Honor RT yang biasanya diterima sebesar Rp. 2.000,000 di pembagian bulan November ini dipotong sebesar Rp. 1.000.000 dan honor RW yang biasanya Diterima Rp.3.000,000 bulan ini hanya Rp.1.000.000 angka yang diterima tidak sesuai dengan apa yang para ketua RT/ RW harapkan di satu tahun penantian masa Bhakti kerjanya.
“Kami tidak tahu, aturan seperti apa yang dipakai sekarang ini, sehingga ada pemotongan terhadap honor saya ini sebesar Rp.1.000,000 yang kami terima,” kata salah seorang ketua RT 01 di Dusun Margatani, Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem.
“Pemotongan dana sebesar Rp. 2.000,000 itu tentunya sangat tidak masuk diakal, karena besar honor yang diterima oleh para ketua RW itu nilainya Rp. 3.000,000, tapi sekarang para ketua RW terima honor dari Kepala Desa Ciasem Baru (Indah ) rata-rata Rp.1.000.000,” jelas ketua RW 06 saat di hubungi lewat telepon seluler via WhatsApp.
Sementara itu Kepala Desa tidak ada alasan yang jelas terkait pemotongan honor untuk RT/RW, dan waktu pembagian honor untuk RT/RW di aula Desa Ciasem Baru.
“Untung itu juga saya kasih, sebenarnya honor RT/RW itu tidak, ada ini Rp.1.000,000, Juga kebijakan saya, Kata Bu kades Kades Indah kepada para Ketua RT/RW,” jelas ketua RT yang tidak mau di sebutkan nama nya, sambil menirukan kata-kata Kepala Desa Ciasem Baru.
Sementara itu ditempat yang berbeda Yahya selaku ketua BPD di Desa Ciasem Baru menjelaskan pemotongan honor RT/RW tidak ada, Tapi sisa anggaran dari ADD 49 Juta itu menjadi kebijakan sang Kades Indah.
“Tidak ada pemotongan, sisa anggaran memang 49 Juta Rupiah, jadi pembagian Honor RT/RW itu Kebijaksanaan Kades,” Katanya
Ketika ada Musdes Dirinya dan anggota BPD lainya meminta untuk Segera merealisasikan, tunjangan untuk para ketua RW/RW dan Yahya mewanti-wanti untuk jangan terjadi pemotongan sekecil apapun.
Dan sampai saat ini berita acara Terkait pembagian tunjangan honor ketua RT/RW belum ada dan belum ditandatangani oleh BPD.
“Kalau pun sampai terjadi ada pemotongan honor para ketua RT/RW dirinya akan mengambil langkah tegas dan melakukan rapat pleno di internal BPD,” tegas Yahya.
Sampai berita ini dimuat Kades Ciasem Baru saat di konfirmasi via WhatsApp tidak memberikan respons, dan tidak mengangkat telpon dari media yang mencoba mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut
(Bagus)