Reportika.co.id || Jambi – Berdiri sejak 1970, Puskesmas Bangko terus berkembang. Namun sayang, parkir yang jadi masalah Puskesmas Bangko tak terwujud alias gagal dari 2018 lalu.
Lokasi yang berada di tikungan tajam dan tertutup, keberadaan puskesmas ini patut jadi perhatian. Baik pada antisipasi kecelakaan, atau kemacetan yang bakal terjadi.
Kepala Puskesmas Bangko, Amroni membenarkan hal itu saat wartawan media ini menyambanginya, Rabu (19/10/2022)
“Kita sudah usulkan melalui anggota dewan, sudah. Melalui dapil sini, sudah, mudah-mudahan 2023 untuk parkir. Mudah-mudahan. Tapi itu sudah kita usahakan,” bilangnya.
Persoalan parkir ini menariknya sudah jadi usulan sejak 2018 lalu. Namun sayangnya, usulan tersebut tak kunjung terwujud.
Meningkatnya pembangunan, kunjungan pasien sampai pertumbuhan kendaraan, tentu usulan semakin dibutuhkan.
“Kondisi dalam ini kan, tidak bisa kita parkir. Lahan habis,” kata Amroni.
Bayangkan saja jika pasien membludak, sementara ketersediaan parkir tak memadai.
Amroni bilang, sehari pasien rata-rata berkisar 35-40 pasien. Namun dalam waktu ramai, bisa mencapai 70 pasien yang datang terutama pada Senin-Selasa.
Sementara usulan sendiri, Puskesmas Bangko mendorong bagian depan untuk dipangkas dan menambah tempat parkir.
“Jalan pintas ini, nanti kita potong, jalan rumah warga ini akan lurus,” katanya menerangkan.
Ia berharap, usulan parkir ini dapat terwujud. Ia khawatir, dengan kecelakaan mengingat areal jalan di tikungan tajam
Amroni menceritakan kecelakaan yang terjadi pada 2021 lalu pada seorang anak.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Merangin, Sony Propesma membenarkan usulan itu. Bahkan Dewan, bilangnya, sudah mempertanyakan usulan tersebut.
“Dibahas kemaren sama pak Saut Samosir, kebetulan dapil beliau mempertanyakan. Memang tidak masuk 2021 kemaren, jadi tidak kita bahas,” katanya.
Karena tidak masuk dalam rencana, usulan tersebut di upayakan masuk pada 2023, lewat usulan November nanti.
“November nanti, kita coba usulkan. Karena bagaimana pun, puskesmas bisa usulkan lewat Musrenbang Kecamatan,” kata Sony saat di ruang kerjanya.
Benny