Reportika.co.id || Banjeng, Gresik – Proyek pembangunan drainase yang berlokasi di Desa Balongmojo Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, dengan anggaran yang bersumber dari Bantuan APBD tahun 2022, diduga kuat adanya penyimpanan, hal tersebut tampak dari kualitas pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Dilokasi pembangunan tersebut kamis, 06/10/2022, di temuka kejanggalan terkait biaya dengan volume yang begitu pendek dengan ketinggian kurang lebih 120 cm, menelan biaya sebesar kurang labih 2 jt padahal menurut analisis harga satuan irigasi (AHSI) atau harga satuan pokok kegiatan tidak mencapai senilai itu.
Saat dikonfirmasi, salah satu pekerja mengatakan kita tidak tahu terkait hal apapun, hanya diperintahkan untuk bekerja saja.
“Saya tidak tahu, kalau ada kekurangan atau pertanyaan langsung ke Desa saja,” Kata salah satu pekerja
Di tempat terpisah, di Kantor Kepala Desa Balongmojo saat hendak meminta keterangan Terkait proyek pembanguan tersebut, Kepala Desa tidak berada di Kantornya.
“Beliaunya sedang tidak ada di tempat, mungkin nanti bisa balik lagi pak,” Kata salah satu Staff Desa tersebut.
sampai berita ini di terbitkan, Kepala Desa Balongmojo belum memberikan keterangan apapun
(Atho)
