Kepala Kordinator DPP LSM SIRA Geram Banyak Kegiatan Sekolahan Di UPTD Wil lll Pebayuran Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi

Reportika || Kab Bekasi – Banyaknya kegiatan yang berasal dari UPTD Wil III, rehab ruang kelas, pemagaran maupun pemasangan paving blok sekolah, diduga banyak yang tidak sesuai Spek/RAB yang ada. Hal ini mendapat sorotan serius dan Komentar dari kepala kordinator lapangan DPP LSM SIRA ( Suara Independen Rakyat Adil ) Yusuf Supriatna.

Dihadapan para awak Media Rabu, 12/03/2025, Yusuf menyampaikan,”ada beberapa kegiatan yang berasal dari UPTD Wil III diduga dalam pengerjaannya asal-asalan khususnya kegiatan sekolah, baik itu rehab sedang, pemagaran dan pemasangan paving block tidak sesuai Spek/RAB.
Dari informasi masyarakat dan hasil investigasi team dan kajian kami LSM SIRA, kecurangan kontraktor dan pelaksana di sebabkan hasil pekerjaan yang jauh dari harapan,”terang Yusuf.

Masih sambung Yusuf,”ada beberapa kegiatan sekolah yang diduga kontraktor bermain curang, seperti SDN Bantarsari 04 dengan kegiatan rehabilitasi berat sedang, merehab plafon dan pintu kelas, namun dugaan material kayu kaso lama masih dipergunakan di oplos dengan kayu kaso yang baru, untuk pemasangan plafon. Bagaimana di sebut tidak curang kalau begitu, tentunya kualitas juga patut di ragukan, bahkan bukan itu saja kemungkinan rentan dengan bahaya bagi murid dan guru dalam proses belajar mengajar, kontraktor atas nama CV. Bonita Mandiri Utama harusnya tidak lakukan hal demikian,”papar Yusuf.

“Sedang di kegiatan SDN Karangsegar 01, material paving memakai kualitas buruk atau KW.Selain itu juga para pekerja tidak memakai APD. Kualitas paving semacam itu sangatlah buruk hal ini juga di sampaikan oleh pekerja.Serta tidak dipasangnya papan kegiatan sebagai informasi publik yang di atur dalam Undang – Undang KIP No 14 Tahun 2008,”jelas Yusuf.

“Begitupun kegiatan pemasangan paving blok di SDN Karangreja 01, yang dikerjakan PT. RIHIT MAS.Hamparan screening yang ala kadarnya sangatlah tipis tentunya mengurangi kebutuhan yang tertera di RAB, dan Mirisnya lagi untuk pembatas paving blok hanya menggunakan batu herbal bukan bata merah atau cor.Jelas dugaan kami kontraktor lakukan kecurangan.

“Sementara pekerjaan pemasangan paving blok SDN Kertajaya 02, halaman tidak dilakukannya pemerataan halaman dahulu, banyak rumput yang hanya di Uruguay, kualitas material paving yang buruk dan jelek.Dugaan kontraktor terkesan buru – buru tanpa memikirkan hasil dan kualitas yang baik.Kontraktor atas nama Cv. RIKI SAPUTRA JAYA.

CV. RIKI SAPUTRA JAYA juga memeiliki kegiatan di SDN Sumberreja 04, yang kegiatan pemeliharaan utilitas pembuatan pagar sekolah, Terlihat tampak para pekerja tidak memakai APD sebagai keselamatan kerja, Ketidak profesionalan kontraktor dalam suatu pekejaan mencerminkan kontraktor curang, diduga hanya mementingkan keuntungan besar semata,”papar Yusuf.

Yusuf melanjutkan,” saya meminta ketegasan dari Kepala UPTD Wil III agar cross cek dan turun ke lapangan, jangan berdiam diri dan tutup mata, jangan terkesan adanya dugaan kongkalikong dengan para kontraktor, seakan tau beres dan membiarkan para kontraktor nakal melakukan kecurangan memberi ruang kontraktor dengan bebas melakukan pekerjaan se enaknya yang dapat merugikan Negara.Karena anggaran yang di gelontorkan oleh negara cukup besar dari APBD Tahun Anggaran 2025 dan masyarakat yang di rugikan, Sekali lagi saya meminta ketegasan dari kepala UPTD Wil III, dan jika tidak segera di tindak lanjuti kami akan bersurat ke inspektorat dan BPK. Agar hal semacam ini dan segala bentuk kecurangan kontraktor dapat di tindak bila perlu atas nama PT dan CV nya di black list,”tegas Yusuf Supriyatna.

Bemo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *