Reportika|| Kab Bekasi – Karang Taruna Kelurahan Telaga Asih, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, menggelar rapat pleno pemilihan ketua baru untuk periode 2025-2030. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, mewakili Lurah Telaga Asih Sekretaris Kelurahan Telaga Asih Damin S.IP, Kasi Trantib Kelurahan Telaga Asih Maman Suherman SE, Babinsa Kelurahan Telaga Asih Sugiman, Ketua Karang Taruna Kecamatan Cikarang Barat Suwada, serta perwakilan dari 11 Karang Taruna desa dan kelurahan se-Kecamatan Cikarang Barat. Rapat pleno ini berlangsung di aula Kelurahan Telaga Asih (27/2/2025).
Rapat pleno ini merupakan agenda penting dalam regenerasi kepengurusan Karang Taruna Telaga Asih. Dalam sambutannya, Damin S.IP menyampaikan pesan agar ketua terpilih nantinya dapat mengemban amanah dengan baik dan membawa Karang Taruna Telaga Asih menjadi organisasi yang lebih maju dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Karang Taruna adalah wadah bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Kami berharap ketua terpilih nanti dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi,” ujar Damin S.IP.
Serka Sugiman, Babinsa Kelurahan Telaga Asih, juga menyampaikan harapannya agar proses pemilihan berjalan lancar dan menghasilkan ketua yang kompeten. “Saya berharap pemilihan ini dapat menjadi momentum bagi Karang Taruna Telaga Asih untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat,” katanya.
Maulana Ishaq S.Kom, ketua Karang Taruna Telaga Asih, menegaskan bahwa proses pemilihan ini didasarkan pada Surat Keputusan (SK) yang diterbitkan pada tahun 2020. Ia menjelaskan bahwa masa jabatan Karang Taruna dibagi menjadi dua periode, dengan masa jabatan saat ini akan berakhir pada Maret 2025.
“Atas dasar sesuai dengan SK Karang Taruna yang diterbitkan pada tahun 2020, rapat pleno ini menjadi langkah awal untuk memastikan proses pemilihan berjalan transparan dan akuntabel,” ujar Maulana.
Maulana juga menjelaskan bahwa pada pemilihan sebelumnya, pembentukan panitia pemilihan bukan berasal dari pengurus Karang Taruna, melainkan dari perwakilan RW dan pihak terkait lainnya. Hal ini dilakukan untuk menjaga netralitas dan objektivitas proses pemilihan.
“Kami berharap melalui rapat pleno ini, kita dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi di masa lalu. Siapapun yang nantinya terpilih sebagai ketua, kita harus bersatu dan menjaga nilai-nilai dasar Karang Taruna. Jangan sampai kesalahan yang sudah ada justru diperparah,” tambahnya.
Maulana juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pengurus Karang Taruna, perwakilan RW, Pengurus Karang Taruna Kecamatan, dan pemerintah yang telah hadir dan mendukung proses ini. “Kami sangat menghargai dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah yang telah memberikan perhatian terhadap kegiatan ini,” ucapnya.
Terakhir, Maulana mengingatkan kembali tentang pentingnya menjaga esensi dan karakter Karang Taruna. “Karang Taruna harus tetap menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan potensi diri dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.
NHS
