Dansatgas Kodim 1311/Morowali. Tak Gentar Walau Mandi Lumpur

Reportika|| Morowali – Hiruk Pikuk Susana ditambah lagi teriknya matahari tak membuat lelah tetap tegar dan tak perna gentar guna memberikan pelayanan dan pemberdayaan kepada warga sehingga warga tidak berlarut dalam kesedihan, upaya serta keseriusan tak henti dilakoni untuk memaksimalkan kebutuhan warga sesuai yang tercatat dalam Program TMMD.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD Kodim 1311/Morowali, Letkol Inf Alzaki dihari ke 7 sesi kegiatan TMMD, terjun langsung ke lokasi sasaran fisik utama pembangunan sumur bor, bak air, Mandi Cuci Ingklud (MCK) guna berjibaku mengerjakannya, terletak di di lima titik tiga Desa diantaranya desa Bahomahoni tiga titik, Desa Bahoruru satu titik dan Desa Kajukoo satu titik, Kabupaten Morowali.

Letkol Alzaki bukan hanya sekadar memantau pekerjaan namun ia juga ikut bersama bekerja, nampak tetes keringat bercucuran disertai seragam telah bercampur lumpur dengan Tangan tangkasnya tak ragu memegang alat pengeboran, menggali bersama prajurit-prajurit TMMD, anggota Polri serta warga,
Hal tersebut tidak terlepas dari dari program utama TMMD guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat bukan hanya itu melainkan juga membangun infrastruktur, memberikan solusi konkret untuk masalah yang dihadapi masyarakat sehari-hari,.

Saat ini, Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali tengah mengerjakan lima titik pembangunan sumur bor di tiga desa berbeda.
Program ini tersebut adalah upaya wujud nyata TNI, hadir untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat, terutama mereka yang tinggal di daerah-daerah pedesaan dengan akses terbatas terhadap air bersih.

Seperti yang disampaikan Alzaki “Air adalah sumber kehidupan yang tak tergantikan, olehnya Satgas TMMD Kodim 1311/Morowali hadir memberikan solusi jangka panjang agar warga dapat mengakses air bersih dengan mudah dan terjangkau,” selain fokus pada pembangunan infrastruktur, pihaknya juga berkomitmen untuk mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di wilayah Morowali. Sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat, menurutnya, sangat vital untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan pembangunan di daerah tersebut. Pungkasnya saat jedah Melakukan pekerjaan Sumur Bor. Demikian dari Morowali Darman menyiarkan.

Darman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *