Ratusan Hektar Tanaman Padi di Desa Bali Agung Lamsel Terendam Banjir

Reportika.co.id || Lampung Selatan Lampung – Hujan yang mengguyur sejak Jum’at malam, 17 Januari 2025 hingga dini hari 18 Januari 2025, mengakibatkan ratusan hektare tanaman padi di Desa Bali Agung, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, terendam banjir. Tanaman yang baru berusia berkisar 15 hingga 30 hari setelah tanam (HST) itu terancam rusak.

 

Berdasarkan informasi yang dihimpun media, hujan yang mengguyur sebagian besar wilayah Kecamatan Palas mengakibatkan debit air dari saluran sekunder maupun primer meluap hingga masuk ke areal persawahan.

 

Menurut keterangan, Gapoktan Bali Jaya, Dewa Aji mengatakan luas lahan tanaman padi milik petani di Desa Bali agung yang terendam banjir diperkirakan mencapai 100 hektare. Bahkan, luasan tersebut diperkirakan akan bertambah. Sabtu 18/1/2025.

 

“Saat ini diperkirakan ada kalau 100 hektare yang Terendam banjir. Namun, jumlah luasan itu bisa saja bertambah. Mengingat curah hujan masih berpotensi,” kata dia.

 

Menurutnya, tanaman padi yang terendam banjir tersebut sangat rentan akan rusak. Sebab, seperti biasanya banjir akan surut hingga sepeken kedepan.

 

“Biasanya lama surutnya. Apalagi kalau masih ada hujan, tambah lama. Sedangkan, tanaman padi kalau sudah terendam capai 3-5 hari sudah dipastikan rusak,” kata dia

 

Dewa mengatakan pihaknya juga melaporkan kebanjiran tanaman padi tersebut ke UPTD Pertanian Kecamatan Palas. Untuk itu, ia berharap untuk mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah setempat.

 

“Kami berharap Pemkab Lamsel bisa membantu petani kami. Paling tidak bantuan benih padi. Harapan kami juga bantuan benih ini segera direalisasikan. Supaya petani bisa melakukan percepatan tanam ulang,” kata dia.

 

Made

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *