Reportika.co.id || Lampung – Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di ruang rapat lantai 2 Gedung Kantor PT ASDP Pelabuhan Bakauheni. Senin, 16 Desember 2024 pukul 14.00 WIB.
Dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan stakeholder terkait, termasuk Kapolres Lampung Selatan, Kepala BPJN Provinsi Lampung, Kepala KSOP Kelas IV Bakauheni, dan instansi lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan operasional dan pengamanan selama pelaksanaan Operasi Lilin 2024 guna menghadapi lonjakan arus penumpang dan kendaraan selama periode Natal dan Tahun Baru.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, S.I.K., M.Med.Kom, memberikan arahan tegas terkait prioritas keselamatan dan kelancaran operasi. Beliau menyampaikan,
“Operasi Nataru ini merupakan operasi kemanusiaan. Semua pihak harus berkoordinasi dengan baik untuk memastikan kesiapan armada, jalur penyelamat, dan pelayanan yang optimal bagi pengguna jasa,” Pungkasnya.
Kapolres juga menyoroti pentingnya jalur penyelamat yang sesuai standar untuk mencegah potensi kecelakaan, terutama di wilayah pelabuhan dengan tingkat kepadatan yang tinggi.
“Kami meminta seluruh personel pengamanan bekerja maksimal dan selalu siap menghadapi situasi kontingensi yang mungkin terjadi,” tambahnya.
Selain itu, Kapolres juga menekankan pentingnya antisipasi terhadap cuaca buruk yang dapat memperlambat proses sandar kapal. Ia menegaskan, jika terjadi penumpukan, sistem pengaturan waktu keberangkatan atau delay system akan diberlakukan untuk menjaga kelancaran operasional.
“Pelabuhan alternatif seperti Wika Beton akan dioperasikan apabila ada lonjakan signifikan,” ujarnya, seraya meminta perhatian khusus terhadap pemeriksaan tiket dan jalur khusus untuk kendaraan roda dua.
Rapat berlangsung dinamis dengan berbagai diskusi humanis dan laporan dari peserta. Perwakilan dari PT ASDP menyampaikan apresiasi atas kontribusi kepolisian, terutama Polsek KSKP Bakauheni, yang terus mendukung operasional pelabuhan.
Situasi yang terbangun di ruang rapat terlihat kolaboratif, dengan beberapa peserta mengajukan ide-ide strategis untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan. Hal ini termasuk peningkatan rambu jalur darurat dan optimalisasi zona parkir.
Dalam kesempatan itu, penghargaan diberikan kepada pengemudi kendaraan trailer dengan Nopol W 8912 UA atas aksi heroiknya mengendalikan kendaraan saat rem blong, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres Lampung Selatan, General Manager ASDP, dan Ketua Gapasdap sebagai bentuk apresiasi atas kepedulian terhadap keselamatan pengguna jalan.
Selama rapat, Ketua Gapasdap melaporkan kesiapan 52 kapal reguler dan 6 kapal eksekutif yang akan melayani penumpang. Pihaknya juga menjelaskan bahwa zona parkir telah dipastikan mencukupi, dan pelabuhan alternatif seperti Wika Beton siap mendukung jika diperlukan.
“Kami juga akan mengadakan doa bersama untuk keselamatan selama Operasi Nataru,” ujarnya.
Rapat berlangsung lancar, aman, dan kondusif hingga selesai. Kesepakatan bersama diambil untuk memastikan kesiapan operasional dan pelayanan bagi masyarakat selama Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Semua pihak berkomitmen untuk menjaga keselamatan, kelancaran, dan kenyamanan para pengguna jasa pelabuhan.
Agusnadi