Reportika || Bekasi – Kantor Cabang LSM Komando Pejuang Merah Putih (KPMP) Cikarang Pusat di Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi menjadi sasaran penyerangan yang diduga dilakukan oleh oknum anggota Ormas XTC pada Selasa (10/12/2024) malam.
Ketua LSM KPMP Cikarang Pusat Abdul Rofik yang menjadi korban mengatakan, peristiwa itu berawal saat dirinya bersama anggota lainnya tengah berada di kantor tersebut tiba-tiba didatangi oleh para pelaku yaitu berinisial R dan A sambil membawa senjata tajam jenis samurai.
Lebih lanjut Rofik menceritakan, awal dirinya didatangi oleh R, karena berada di posisi persis pinggir jalan korban meminta R untuk masuk ke dalam kantor untuk mempertanyakan permasalahan yang sebenarnya, namun ditolak oleh R yang justru diduga menghubungi A untuk datang ke lokasi kejadian.
“Awalnya itu R datang ke sini katanya cari saya, nah saya bilang ke dalam aja itu sampai 4 kali saya bilang gitu kalau memang ada masalah yang harus diselesaikan bisa dibicarakan dengan baik-baik, tapi dia gak mau,” jelas Rofik, Jumat (13/12/2024).
“Tapi dia itu tetap diluar terus kayanya dia telpon si A ini, gak lama ya itu datang A sambil bawa samurai langsung berdua masuk kedalam,” lanjutnya.
Kemudian Rofik menuturkan saat keduanya masuk, belum sempat berbincang, tiba-tiba dirinya diserang oleh pelaku A menggunakan samurai hingga melukai korban pada bagian dada akibat ditusuk samurai yang dibawa pelaku.
“Datang-datang itu nyerang saya pakai samurai kena dada saya luka tusuk, terus dia juga sabetin sarung samurai itu ke tangan sama kepala saya, ya ini luka memar semua,” ungkapnya.
Melihat kejadian tersebut kata Rofik, beberapa anggotanya yang ada di kantor tersebut berusaha melerai dan merampas samurai yang dibawa pelaku hingga pelaku terdorong dan jatuh tersungkur.
“Nah pas itu mungkin karena samurai sudah ditangan kita ya itu dia pelaku langsung melarikan diri,” kata Rofik.
Menurutnya, karena dirinya mengalami luka tusuk dibagian dada serta luka memar dibagian tangan dan kepala, langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Cikarang Pusat pada malam itu juga.
Rofik menyebut, laporannya itu sudah teregister dengan nomor : LP/B/ /455-CP/XII/2024/SPKT/RESTRO BEKASI, dan sudah memberikan keterangan serta barang bukti ke pihak kepolisian, sayangnya hingga saat ini pelaku masih berkeliaran.
Meski begitu, Rofik menduga para pelaku terprovokasi oleh salah satu rekan mereka yang sebelumnya sempat mengaku dianiaya oleh korban dan rekan-rekannya, sehingga memicu emosi kedua pelaku melakukan penyerangan.
Rofik berharap pihak kepolisian Polsek Cikarang Pusat bisa bertindak cepat agar para pelaku bisa segera diperiksa dan menjalani proses hukum. Hal itu dikhawatirkan akan memicu konflik yang meluas dengan melibatkan pihak-pihak lainnya, lantaran menurutnya para pelaku dikenal kerap membuat keributan.
Red