Pembangunan TPT di Desa Rancamulya Patok Beusi Minimal Pengawasan, Warga Khawatir Soal Kualitas

Reportika.co.id || Subang, Jabar – Adanya pekerjaan pemerintah milik Dinas PUPR Kabupaten Subang, yakni pembangunan Tanggulangin Penahanan Tanah (TPT) yang berlokasi di Desa Rancamulya Kecamatan Patokan Beusi Kabupaten Subang, dinilai lemah dalam sisi pengawasan, hal itu tampak dari beberapa kali proyek tersebut disambangi, namun tak terlihat sosok pengawasan, konsultan, maupun pemilik proyek.

 

Dalam papan informasi di lokasi tertera, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh CV. Rizki Anugerah, Bukan cuma satu titik, tapi tiga titik sekaligus, dengan pagi anggaran, Titik Pertama dengan anggaran Rp. 165.489.000, titik kedua dengan anggaran Rp. 117.989.000, dan titik ketiga dengan anggaran Rp. 94.500.000.

 

Sayangnya, di papan informasi tersebut, tidak terpampang volume pekerjaan. Dan para pekerjaan nya pun, tampak tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD), sehingga pemilik proyek terkesan mengabaikan aturan SMK3 (Sistem Management Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

 

Bahan material diduga menggunakan kwalitas murah, terpantau memakai Atras, Semen cap Merdeka dan Garuda, juga batu nya batu curi, dimana kekuatan Atras akan lebih rendah dibandingkan kekuatan dengan Pasir murni, akhirnya diduga kekuatan TPT tidak akan tahan lama.

 

Dari pantauan di lokasi, pemasangan batu sebagai pondasi tidak memakai adukan sebagai alas, hanya langsung saja batu batu di pasang.

 

Ketik ditanya kepada salah satu pekerja bernama Heri terkait kegiatan tersebut, dan volume pekerjaan.

 

“TPT yang saya laksanakan Panjang 107,5 meter, tinggi 1.5 meter, lebar bawah 60 cm, lebar atas 30 cm, kesana bukan pekerjaan saya, saya memborong tenaga kerja dilaksanakan oleh 6 orng, diborong Rp. 17 juta, saya urusannya dengan Paul,” Ucap Heri, salah satu pekerja

 

“APD dikasih, tapi tidak dipakai karena ribet, hal diasuransikan tidaknya saya tidak tahu,” Pungkasnya.

 

Salah satu warga Desa Rancamulya yang minta identitasnya dirahasiakan menyebut, jika dirinya berterima kasih atas adanya pembangunan di Desa nya, namun dirinya berharap kualitas pekerjaan tersebut dapat bertahan lama.

 

“Saya berterimakasih atas adanya pembangunan di Desa Rancamulya, namun tolong diperhatikan secara kualitasnya,” Papar warga tersebut.

 

“Harapan saya kepada PPK, PPTK, PELTEK, dan Pengawas lapangan, saya sebagai warga Desa Rancamulya berharap pembangunan ini dengan hasil bagus agar kuat dan tahan lama, karena pembangunan TPT ini dibiayai oleh uang rakyat melalui pajak,” Pungkas salah satu warga Rancamulya.

 

 

 

 

Winata/Tim

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *