Partisipasi Pemilih Terendah Se-Jawa Barat,Pemkot Bekasi Evaluasi Semua Pihak, Bukan Hanya KPU

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Rendahnya partisipasi pemilih di Pilkada tingkat kota menjadi sorotan. Pilkada Kota Bekasi 2024 menjadikan Kota Bekasi dengan tingkat partisipasi terendah se-Jawa Barat.

 

Pj. Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad mengungkapkan bahwa rendahnya partisipasi bukan hanya menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun juga merupakan tanggung jawab bersama dengan pemerintah kota dan semua jajaran yang terkait.

 

“Ini menjadi catatan buat kita bersama bukan hanya Kpu dan harus kita evaluasi menyeluruh secara bersama juga,” ujar Gani di Pemkot Bekasi, (9/11/2024).

 

Ditambahkan Gani, bersama Kpu Kota Bekasi, Pemkot Bekasi melalui semua jajarannya telah berupaya mensosialisasikan Pilkada. Namun yang terjadi dari partisipasi 81 persen lebih pada pemilihan Presiden dan legislatif, turun menjadi 55,06 persen pada Pilkada kali ini, dari total 1,8 jumlah DPT Kota Bekasi.

 

“Semua jajaran sampai tingkat Camat, RT dan RW sudah kita kerahkan namun memang mungkin minat masyarakat lagi rendah,” jelas Gani.

 

Dilain pihak Kpu Kota Bekasi juga mengungkapkan telah melakukan berbagai upaya sosialisasi, termasuk dengan kegiatan dan melalui media.

 

“Ini perlu didalami lebih jauh lagi kenapa akhirnya partisipasi ini rendah, padahal segala sosialisasi sudah kita lakukan baik media cetak, elektronik, kita mengadakan kegiatan ke wilayah 12 kecamatan 56 kelurahan,” ujar Komisioner KPU Kota Bekasi, Eli Ratnasari Senin (9/12/2024).

 

Pada saat Pilpres dan Pileg lalu, partisipasi pemilih relatif tinggi karena peserta pemilu jauh lebih banyak sehingga sosialisasi dapat lebih masif.

 

Sementara pada pilkada karena hajat lokal penyampaian informasi dilakukan oleh penyelenggara pemilu, paslon dan tim suksesnya.

 

“Tentu dengan semua keterbatasannya, hal ini juga menjadi evaluasi mendalam buat kami,” tambah Eli.

 

Diketahui Kota Bekasi menjadi partisipan terendah se-Jawa barat. Dari 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat, kota Bekasi memiliki partisipan terendah dengan nilai partisipan 55,06 persen, dibawah Kabupaten Sukabumi 56,32 persen.

 

Sule

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *