Reportika.co.id || Kota Bekasi – Muhammad Yurisanto, pegiat media dan media sosial mengatakan konten yang ditampilkan oleh media Radar Bekasi di edisi cetaknya sangat berbahaya dan berdampak panjang.
“Data yang ditanpilkan adalah data tidak valid dan tidak dapat dipertanggung jawabkan, pertama pada headline itu tidak dicantumkan sumber yang jelas dan kredibel, kalaupun sumber datanya adalah tim pemenangan salah satu calon, sebagai media kredibel seharusnya Rada Bekasi juga menampilkan data menurut tim pemenangan paslon lainnya,” terangnya.
Selain itu, konten tersebut dapat merusak tatanan sosial masyarakat Kota Bekasi.
“Yang berbahaya adalah dapat merusak tatanan sosial, berpotensi melahirkan resistensi antar pendukung dan ini sangat berbahaya,” tambahnya lagi.
Menurut Yurisanto, permintaan maaf dan klarifikasi pun tidak cukup.
“Klatifikasi, minta maaf ataupun mereka membuat headline klarifikasi sekalipun tidak akan bisa menghapus dosa mereka, mengingat mereka sudah menyebar luaskan edisi cetaknya dan sudah dibaca ribuan orang, ini sudah ranah pidana,” tambahnya lagi.
Yurisanto pun berharap agar kejadian ini terus diproses, khususnya bagi pihak yang dirugikan. Karena ini dapat merusak demokrasi dan tatanan sosial pada masyarakat.
“Pihak yang dirugikan harus segera proses kejadian ini, agar bisa menjadi pembelajaran semua pihak. Lapor dewan pers, dan jika unsur pidananya terpenuhi segera lapor pihak berwajib,” tutupnya
Sule