Arahan Prabowo, Tim Hukum Gerindra Terus Kawal Kemenangan Paslon Ridho Untuk Kota Bekasi

Reportika.co.id || Kota Bekasi – Tim Pasangan Ridho dari partai Gerindra Kota Bekasi akan mengawal penghitungan suara Calon (Paslon) Walikota Bekasi Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.

 

Ketua Bidang Advokasi Hukum DPP Partai Gerindra Maulana Bungaran Kirim 60 Tim Hukum di Kota Bekasi untuk Memastikan Tidak ada Kecurangan dalam penghitungan suara Pasangan Ridho di tingkat Kecamatan dan Kota Bekasi.

 

“Jadi DPP Partai Gerindra langsung yang ambil kendali terkait tim advokasi hukum dalam rekapitulasi suara dari tingkat Kecamatan dan Kota Bekasi untuk mengawal hasil suara pasangan Ridho. Teknisnya satu Kecamatan ada lima orang yang di turunkan, ” ungkap Maulana Bungaran saat Konferensi Press di posko pemenangan Ridho, Jalan Ahmad Yani Bekasi Selatan (29/11/2024).

 

Dirinya memastikan jika nanti ada kecurangan akan langsung di laporkan ke Bawaslu tingkat Kecamatan dan Kota. Namun jika ada pelanggaran pidana dalam rekapitulasi akan segera di laporkan ke aparat Kepolisian. DPP Partai Gerindra menginginkan agar pelaksanaan pilkada di Kota Bekasi berlangsung jujur dan adil.

 

“Dalam setiap pleno di tingkat Kecamatan nantinya para saksi akan di dampingi tim hukum. Dan apabila datanya tidak sama dengan yang sudah di miliki saksi Partai Gerindra maka harus di lakukan hitung ulang atau buka Kotak suara,” tandasnya.

 

Di lokasi yang sama Desmi Hardi kordinator lembaga advokasi partai Gerindra memastikan jika seluruh proses rekapitulasi suara dari tingkat Kecamatan dan Kota Bekasi di pantau langsung oleh DPP Gerindra.

 

“Sesuai perintah langsung yang di amanat kan oleh Ketua Umum Partai dan Ketua Harian Gerindra kita akan pantau dan liat langsung rekapitulasi. Bahkan pihak Ridho sudah siap dengan kondisi apapun di lapangan, ” katanya.

 

Terkait dengan selisih suara yang di prediksi tipis tim advokasi Partai Gerindra mengaku sudah memiliki data dan fakta yang kongkrit jika ada gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK) nantinya.

 

“Kita siap dalam kondisi apapun, kita memiliki data terkait selisih juga tidak sedikit. Kita semua memiliki data yang autentik dan siap apabila ada gugatan nantinya,” tegasnya lagi.

 

Seperti diketahui, berdasarkan data resmi KPU hingga Kamis, 28 November 2024 pukul 16.00 WIB, dari 98,20% TPS (3.607 dari 3.673 TPS), pasangan calon Tri-Haris unggul sementara dengan perolehan 47,07% atau 432.831 suara. Paslon Heri-Sholihin memperoleh 46,32% atau 425.914 suara, sementara Uu-Nurul meraih 6,61% atau 60.783 suara.

 

Sule

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *