Diduga Sunat Anggaran Dana TPS, Ketua PPS Desa Karangmekar Berdalih Bikin Stempel Dan Photo Copy

Reportika || Kab Bekasi – Biaya tenda tempat pemungutan suara (TPS) di sejumlah kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS), di Desa Karangmekar, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, diduga sunat anggaran oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, sebab anggaran untuk tempat pencoblosan atau TPS karena tidak sesuai dengan aturan yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) dan ini ditemukan di Desa Karangmekar.

Kuat dugaan itu setelah awak media mendatangi beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) padahal seharusnya anggaran untuk sewa tenda Rp..1950.000 ini malah di berikan oleh PPS sebesar Rp. 1.750.000, secara otomatis anggaran yang ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) satu titik tenda TPS dengan biaya Rp 1.950.000 di potong oleh PPS Rp. 200.000 dengan dalih untuk bikin stempel dan photo copy kertas rekapan, disini jelas ada pemotongan dana, diduga dana potongan per TPS tersebut digunakan oleh PPS Desa Karangmekaret untuk kepentingan pribadi,yang jadi pertanyaan bukankah PPS juga punya anggaran tersendiri.? Kenapa harus memotong anggara dari setiap TPS Rp.200 000 ×12= 2.400.000.

Dari hasil pantauan media reportika co.id dana untuk pendirian tenda TPS yang sudah diberikan oleh PPS masing- masing TPS itu sudah di berikan anggarannya oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebesar Rp 1.950.000. tapi adanya dugaan dari semua TPS yang ada di Desa Karangmekar, Kecamatan Kedungwaringin anggaran untuk tenda/TPS tidak sesuai dengan ketentuan dari KPU.

Sementara itu, Ketua PPK Fahry Jaelani Al-Idrisi Kecamatan Kedungwaringin pada saat dikonfirmasi melalui whassap menjelaskan kalau terkait urusan sewa tenda TPS Desa Karangmekar itu Abang tolong hubungi ketua PPS Desanya Basyir.

“PPK tidak tau terkait dana sewa tenda karena sudah dikirim ke rekening masing-masing kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( PPS ) jadi pertanggung jawabannya ada di masing-masing ketua PPS Desa, coba Abang temui atau hubungi ketua PPS Desa Karangmekar,”ucap Fahry Jaelani Al-Idris.

Saat reportika.co.id menghubungi lewat nomor Whass’ap yang di berikan oleh PPK bahwa Basyir selaku ketua PPS Desa Karangmekar, Kecamatan Kedungwaringin mengatakan,

“Iya bang, kita ketemu di TPS 7 saja bang, soalnya saya lagi berada di TPS Kampung Kapek,”kata Basyir ketua PPS Desa Karangmekar.

Bemo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *