Reportika.co.id || Banyuwangi, Jatim – Kordinator Aliansi NGO Banyuwangi Beradab MH Imam Ghozali, mendukung penuh langkah Bawaslu Kabupaten Banyuwangi mengusut tuntas kasus Dugaan Korupsi Penyelewengan APBD Banyuwangi Tahun Anggaran 2025 untuk kepentingan Kampanye Pemenangan Paslon Inkamben Ipuk Fiestianani – Mujiono.
Yang notabenenya sudah tiga Periode memimpin Kabupaten Banyuwangi, terhitung sejak suaminya Abd Azwar Anas untuk pertama kalinya jadi Bupati Banyuwangi Tahun 2010.
“Kasus Ijon Proyek 600 milyar tersebut selain menciderai kepercayaan masyarakat, juga menjadi tamparan keras bagi 16 Partai Pendukung Paslon Inkamben Ipuk -Mujiono ” ujar Ghozali yang juga Ketum Kasepuhan Luhur Kedaton.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Direktur Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Banyuwangi Muhammad Amrullah yang saat ini menjadi terlapor dari Laporan yang dibuat Kader Partai ES selaku pendukung Paslon Inkamben Ipuk -Mujiono.
“Sepertinya Pendukung incanmben merasa dirugikan atas informasi yang sebelumnya disampaikan saudara Amrullah, terkait Ijon Proyek yang dilakukan Eks Sekda Banyuwangi Mujiono yang kini menjadi Cawabup dari Paselon Ipuk -Mujiono,” Cetus Ghozali.
Ghozali mengatakan, dari informasi yang ia terima Laporan ES tersebut Nomor 004/Reg/LP/PB/Kab/16.11/XI/2024.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Persoalan Ijon Proyek APBD 2025 yang dilakukan Paslon Inkamben, jika itu benar bukan saja masuk ranah Pidana Pemilu, tapi juga Tindak Pidana Korupsi yang harus diusut dan disidangkan ke meja Hijau Pengadilan.
Padahal menurutnya, dari beberapa kepala SKPD yang telah ia temui dan komfermasi lewat pesan WA mengatakan, tidak ada ijon proyek senilai 600 milyar, bahkan mereka mengatakan bahwa ijon proyek rawan kena audit BPK.
“Tapi kok ada kejadian malah mereka diam – diam sudah melakukan Ijon Proyek anggaplah kurang lebih senilai 600 milyar, iya kalau Paslon Ipuk -Mujiono nanti terpilih, kalau tidak kan amburadul itu APBD, kalaupun terpilih juga berarti sudah amburadul lebih dulu APBD 3025,” tandas Ghozali.
“Sekarang saja yang jelas saya tahu, Semua Proyek PAK 2024, mereka bilang sudah ludes lebih awal, entah ludesnya kemana tapi keyakinan saya itu tidak terlepas dari masih ada nya interfensi dari eks Sekda Mujiono yang kini maju Cawabup dan sebelumnya dikabarkan melakukan transaksi atau pengondisian ijon proyek APBD 2025 senilai 600milyar,” pungkasnya.
Tim 786
Hendrik