Reportika.co.id || Lampung Selatan, Lampung – Desa Kuala Sekampung dalam Musrembangdes mengajukan Skala prioritas pembangunan rabat beton sepanjang 800 meter dan pengadaan tiang listrik untuk penyaluran aliran listrik ke lahan persawahan dan gorong-gorong di setiap Dusun yang sangat di butuhkan masyarakat.
Hadir dalam acara Musrenbangdes Desa Kuala Sekampung Kabupaten Lampung Selatan Camat Sragi Jaelani, Kapolsek Kecamatan Sragi Ipda Ade Candra, Koramil 0421-08 Palas dan Sragi, Kepala Desa Kuala Sekampung Sugeng Erianto, Ketua Tim Penggerak PKK beserta anggota, Ketua BPD dan anggota, Aparatur Desa dari aparatur Desa hingga Kader-Kader se-Desa Kuala Sekampung.
Kepala Desa Kuala Sekampung Sugeng Erianto memaparkan tentang penggunaan angaran Anggaran Dana Desa (ADD) dan (DD) Dana Desa tahun 2024 semuanya telah terelisasi sesuai pada bidangnya masing-masing yang terdiri dari 5 bidang antara lain 1 bidang Penyelenggaraan Pemeeintahan Desa, 2 bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa, 3 bidang Pembinaan Kemasyarakatan, 4 bidang Pemberdayan Masyarakat, dan 5 bidang Penanggulangan Bencana Darurat yang mendesak.
“Desa kuala Sekampung anggaran ADD dan DD mendapatkan dana sebersar Rp 1.276.641.254.54 dengan rincian Dana Desa sebersar Rp 848.396.000 alokasi Dana Desa Rp 386.274.092 dari hasil pajak dan restribusi Rp 17.800.000 silpa tahun 2023 Rp 24.171.162.54, pendapatan perubahan dari Dana Desa masih tetap Alokasi Dana Desa juga masih tetap bagi hasil pajak dan restribusi ada penambahan sebesr Rp 55.554.800 sedangkan sipa tahun 2013 masih tetap,” Ujar Kades Kuala Sekampung.
Kepala Desa Kuala Sekampung juga menambahkan, untuk perencanaan program pembangunan tahun 2025 Desa Kuala Sekampung akan mengajukan malalui anggaran APBN dan APBD pengajuan tahun anggaran 2025 berupa pembangunan talut sepanjang 100 meter, pembangunan gorong gorong 5 unit Pembangunan fasilitas jamban umum, Pembangunan jalan rabat beton di Dusun Pusingan.
“Pengajuan pembangunan untuk Dinas PUPR berupa rabat beton, untuk Dinas Kesehatan kita mengajukan untuk pembangunan gedung posyandu dan pengadaan sarana dan prasarana, Dinas Pendidikan kita mengajukan Pembangunan Gedung Perpustakaan serta alat tranportasi, sedangkan Dinas Petanian kita mengajukan Perbaikan Pintu air bendungan Dusun Serampang Intalasi Listrik untuk pengadaan tiang listrik menuju ke areal persawahan yang terletak di wilayah Desa Kuala Sekampung,” Tambahnya
KUPT PUPR Kecamatan Sragi dan Kecamatan Ketapang Suparman mengatakan tanggul irigari yang terletak di Desa Kuala Sekampung menuju Desa Bandar agung sepanjang 4 Km merupaka jalan penghubung 2 Desa tersebut, karena banyak masyarakat yang menggunakan tanggul ini untuk mengangkut hasil persawahan para petani dan sebagai sarana tranportasi masyarakat kedua Desa tersebut, tanggul ini bahkan dapat menuju ke Kabupaten Lampung Timur tanggul ini merupakan tanggul SPP besar yang di kelola langsung oleh Balai besar pusat.
“Dari 4 Km baru 500 meter yang sudah di rabat beton, kami pihak Dinas PUPR sudah sering mejajukan kepada Balai Besar untuk melanjutkan pembangunan rabat beton, namun hingga sekarang sekarang belum ada penjelasan dari pihak balai besar, kalau pengajuan melalui Dinas PUPR kabupaten Lampung Selatan kita belum mempunyai dana,” Tambahnya
Pada season tanya jawab, Kepala Sekolah SDN Kuala sekampung Sugianto mengtakan ada keluhan dari para siswa mengenai saluran limbah pasar yang mengalir lewat sekolah SDN, dan para siswa sering mengeluhkan bau yang sangat menyengat sehingga mengganggu siswa untuk belajar atau mencari ilmu.
“Dengan adanya bau yang menyengat itu banyak anak-anak yang menangis karena bau comberan yang menyengat karena mengganggu kosentrasi belajar, mengingat saluran irigasi yangbada itu adala saluran irigasi Desa,” Ujar Kepala SDN Kuala Sekampung
Ketua BPD Desa Kuala Sekampung Ismail menanggapi usulan Kepala Sekolah SDN kuala Sekampung mengatakan pihak Desa Kuala Sekampung sekampung nanti akan meninjau saluran irigasi yang menyebabkan bau yang tidak sedap yang di rasakan para siswa SD.
“Pihak Desa juga sudah mempunyai rencana untuk pengadaan gorong-gorong agar saluran irigasi,” Ujar Ismail.
Agusnadi