Reportika.co.id || Aceh Timur, Aceh – Indonesia merdeka sudah 79 tahun, para pejabat pemerintah juga sudah habis masa jabatannya, namun mirisnya masih ada rumah warga Aceh Timur yang tidak pernah tersentuh bantuan dari pemdes maupun pemda.
Hal itu di sebutkan oleh salah seorang yang enggan menyebutkan namanya yang melihat kondisi rumah warga Dusun Karya Desa Seuneubok Aceh Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur.01/11/2024.
Ia mengatakan bahwa Indonesia sudah 79 tahun, terlepas dari penjajahan Belanda, dan bahkan ratusan pejabat sudah saling bergantian untuk menjadi pimpinan Aceh khususnya,di tambah lagi setiap tahunnya perintah telah menganggarkan anggaran langsung ke Desa, tapi Napa sampai saat ini masih ada warga yang tinggal di rumah tidak layak huni.
Sebut saja namanya Ridwan (37) warga Dusun Karya Desa Seuneubok Aceh Kecamatan Sungai Raya Aceh Timur,saat di konfirmasi oleh media mitra 86 sergap.Com mengatakan,saya belum pernah tersentuh bantuan apapun dari pemerintah Desa ataupun pemerintah daerah,apa lagi yang namanya rumah rehab,sama sekali tak pernah saya dapatkan.
“Padahal saat itu pemerintah pusat sangat gencar gencarnya memberikan bantuan di setiap Desa dalam Kecamatan, tapi bagi saya itu semua tidak pernah saya terima,” Sebut Ridwan.
“Sementara bagi warga yang lainnya dapat bantuan, baik itu BLT, Bansos maupun rumah rehab, padahal kalau kita lihat dengan mata telanjang atau dengan keadilan mereka yang menerima bantuan itu serba kecukupan, tapi mereka tetap dapat,” Cetusnya.
“Soal pendataan rumah sudah berpuluh puluh kali di data oleh pihak terkait, tapi sampai hari ini belum ada tanda tanda untuk di perbaiki, saya tidak tau ada apa di balik semua ini,” pungkas Ridwan
“Di samping itu, saya juga tak bosan bosan untuk berharap, agar rumah saya di renovasi oleh pihak pemerintah Desa ataupun dari pihak pemerintah daerah. Apa lagi kini sudah tiba saatnya musim kampanye,para kandidat sudah mulai berlomba lomba blusukan ke pelosok pelosok untuk meminta dukungan warga agar bisa duduk di tampuk pemerintahan,apakah ini untuk kepentingan kelompok atau untuk perubahan,” papar Ridwan.
“Saya berharap, semua ini demi kepentingan umat dan juga untuk kepentingan masyarakat
Kami masyarakat Aceh butuh pemimpin yang mampu membawa Aceh ke ranah perubahan,” Pungkas Ridwan.
Benny Kusnadi
Sumber : Isa.Ismail/ Media Mitra 86 Sergap