Reportika.co.id || Banyuwangi, Jatim – Kordinator Aliansi NGO Banyuwangi Beradab (Aliansi NGO BB) MH Imam Ghozali mengecam keras pemborosan anggaran Pemda Banyuwangi untuk menggelar berbagai event meskipun itu berdalih Sport tourism, seperti halnya yang digelar saat ini Hubride 2024 Banyuwangi , 07 Oktober 2024.
“Masak satu tahun even balap Sepeda digelar sampai 4 kali, targetnya apa kalau bukan pemborosan anggaran, jika itu berdalih untuk mendatangkan wisatawan, sekarang pasca event – event tersebut digelar berapa wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi,” ujar Ghozali yang juga Ketum Kasepuhan Luhur Kedaton.(07/10/2024)
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Mulai saat Bupati Ipuk Fiestianani Azwar Anas Hingga PJ Bupati Sugirah tercatat sampai bulan Oktober 2024, Kabupaten Banyuwangi sudah menggelar 3 Kali event olahraga Sepeda dalam 1 tahun 2024:
1. Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM Challenge 2024 21 September 2024
2. Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) Pemkab Banyuwangi pada 22 hingga 25 Juli 2024.
3. Hubride 2024 Banyuwangi , 07 Oktober 2024
Menurutnya dari ke 4 event olahraga Sepeda tersebut, belum jelas Sumber keuangan dan Laporan pertanggung jawabannya kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi.
“Kita berharap Pemkab Banyuwangi, apalagi sekarang masa-masa masturbasi dimana Kabupaten Banyuwangi di Pimpin PJ Bupati Sugirah dan PJ Sekda Guntur yang notabenenya hobi olahraga Sepeda,” tandasnya.
Ghozali menyampaikan, dengan jabatan barunya Aliansi NGO BB minta Guntur selaku pejabat Sekda baru tidak aji mumpung menyalurkan hasratnya bersepeda dengan menyerap sebanyak mungkin anggaran untuk even balap Sepeda.
“Terakhir yang ingin saya tanyakan dari 4 kali event balap Sepeda tersebut, berapa omset dari kunjungan Tourism dan berapa jumlah peningkatan masyarakat Banyuwangi untuk mengikuti olahraga balap Sepeda, bukan hanya berapa banyak peserta luar kota yang datang, kalau itu itu saja, tapi tidak menarik minat masyarakat Banyuwangi,” pungkasnya.
Tim786/Hendrik