Cegah Bullying di Sekolah, Inspirasi Wanita Nusantara Indonesia Gelar Gerakan Nasional Stop Bullying

Reportika|| Kab Bekasi – Srikandi dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara yang menamakan dirinya Inspirasi Wanita Nusantara Indonesia (Iwani) menggelar sebuah seminar bertajuk Gerakan Nasional Stop Bullying kepada para siswa dan siswi di SMP Dewantara di Kecamatan Cikarang Utara, Rabu (2/10/24).

Ketua Umum Iwani Shinta Istiqomah Solemede mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk keprihatinan Iwani terhadap maraknya kasus bullying yang terjadi di lingkungan anak-anak . Hal tersebut mendorong Iwani untuk berinisiatif memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang bahaya bullying, serta dampak hukum bagi pelaku bullying.

“Karakter-karakter bullying itu banyak macamnya, jadi para siswa dan siswi ini harus paham bahwa hal yang harus dilakukan dan tidak dilakukan sehingga peningkatan-peningkatan angka bullying yang terjadi saat ini terjadi kasus-kasus bullying itu kan dari tahun ke tahun banyak sekali ya, itu supaya turunlah angka kasusnya,” ujar Shinta usai memberikan pemahaman bahaya dan dampak bullying kepada siswa dan siswi di SMP Dewantara.

Lebih lanjut kata Shinta, kasus bullying jika dibiarkan akan merusak mental para generasi penerus bangsa menjadi hancur sehingga membutuhkan pembinaan dan pengarahan agar mereka tidak menjadi korban dan bahkan pelaku bullying.

Menurutnya, dengan peran serta Iwani turun langsung memberikan edukasi ke sekolah-sekolah mulai dari tingkat SD, SMP, hingga tingkat SMA dan SMK nantinya dapat meminimalisir terjadinya bullying dilingkungan sekolah itu sendiri.

“Jadi kota harus betul-betul memiliki gerakan untuk stop bullying memang harus diadakan terus untuk menghentikan terjadinya bullying pada anak-anak,” ungkapnya.

Shinta mengaku mendapatkan respon positif dari antusias siswa dan siswi yang hadir dalam acara tersebut. Selain diberikan pemaparan terkait bahaya dan dampak bullying, para siswa juga antusias bercerita dan bertanya tentang bullying.

“Responnya bagus ya, tadi ada yang merasa jadi korban dan juga ada yang mengaku pernah sebagai pelaku bullying bahkan sampai nangis juga ya karena cerita mendapatkan hal seperti itu, dengan ini mereka jadi tau mana perbuatan bullying yang bisa merugikan semua,” tutur Shinta..

Sementara itu Kepala Sekolah SMP dan SMK Dewantara Winasis. S. Kom. M.Si menyambut baik dengan adanya kegiatan Gerakan Nasional Stop Bullying dari Iwani LSM Triga Nusantara Indonesia di sekolahnya.

Menurutnya, kegiatan tersebut sesuai dengan visi dan misi sekolah yang menghadirkan kondisi lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan terbebas dari bullying. Sehingga dibutuhkan peran dari pihak eksternal dalam memberikan pembinaan serta pembimbingan dalam mencegah terjadinya bullying di kalangan siswa dan siswi di SMP maupun SMK Dewantara.

“Kami ucapkan terimakasih atas seminar yang pada hari ini, sangat luar biasa dan sangat pas dengan visi misi sekolah kami sekolah yang aman, nyaman dan tidak ada aksi-aksi bullying di sekolah kami,” ucapnya.

Kegiatan tersebut kata Winasis sangat penting dan membutuhkan pelaksanaan yang berkelanjutan sehingga mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul bebas dari aksi-aksi negatif seperti bullying salah satunya.

“Sangat penting dan harus berkelanjutan karena memang dilingkungan pendidikan itu diharapkan oleh para wali murid dalam rangka memajukan dan membina SDM yang unggul,” kata Dia.

“Di kami ada 24 rombel terdiri dari SMP 10 kelas dan SMK 14 kelas,” tutupnya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *