Reportika.co.id || Bekasi – Video pendek yang berdurasi sekitar 20 menit milik warga memperlihatkan aliran sungai kali jambe tambun Selatan dipenuhi sampah membuat Latif selaku Ketua Umum Aliansi Rakyat Bekasi akhirnya angkat bicara.
Saat di temui awak media, Latif yang diketahui berdomisili di Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi mengatakan, bahwa penumpukan sampah di Kali Jambe selama ini bukan dari warga sekitar yang membuang sampah di kali tersebut, melainkan kiriman sampah dari Wilayah Kota Bekasi khusus nya Bantar Gebang lewat aliran sungai, salah satunya adalah Kali Jambe yang notabene berdampingan dengan pemukiman warga Jatimulya. Senin (12/09/2022)
“Ini bukan sekedar permasalahan sampah biasa atau hanya tentang pengiriman sampah saja, namun kearah dampak kepada warga, lingkungan atas kasus pengiriman sampah dari aliran sungai tersebut, dan hal ini sudah masuk ke dalam faktor kejahatan lingkungan hidup karena dilakukan berulang ulang tanpa ada solusi yang dilakukan, dan sebuah kejahatan pastinya akan ada konsekuensi hukum atas tindakan tersebut baik berdasarkan kealfaan dan atau masuk dalam unsur pembiaran,”ucapnya latif
“Memang mereka para pejabat hanya bisa berargumentasi jika ditanya soal kasus sampah. Dan pastinya akan langsung bereaksi jika sudah terjadi, namun mereka tidak merasakan langsung atas dampak yang timbul, kami lah warga yang merasakan langsung atas dampak yang terjadi,” Tuturnya
“Selain bau yang kurang sedap, wilayah Jatimulya kerap dilanda banjir yang menggenangi beberapa Rukun Warga, karena lokasi sungai berdampingan dengan pemukiman warga jatimulya, apalagi sekarang akan menghadapi musim penghujan. memang Kabupaten Bekasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah Kota Bekasi,” tandas Latif geram.
“Kiriman Video milik warga tersebut sudah cukup jelas menjadi bukti bahwa kiriman sampah lewat aliran sungai tersebut dan penumpukan sampah yang terjadi selama ini adalah dari aliran sungai Bantar Gebang wilayah Kota Bekasi, dan kami Aliansi Rakyat Bekasi meminta Pertanggungjawaban pihak Lingkungan Hidup Kota Bekasi unik meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat Jatimulya atas kejahatan lingkungan berupa pengiriman sampah lewat aliran sungai ke Kali Jambe karena kami warga Jatimulya sangat dirugikan atas kejadian kasus pengiriman sampah ini,”tegasnya
“Dan kami juga mendesak PJ. Bupati Bekasi untuk segera menindak tegas Pemerintah Kota Bekasi dan melaporkan hal ini ke Kementrian Lingkungan Hidup atas kasus ini agar mendapatkan konsekuensi yang setimpal. jika dalam waktu dekat Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi tidak merealisasikan apa yang menjadi tuntutan kami ini, dan kami juga akan melayangkan surat terbuka untuk PJ.Bupati dan Dinas LH Kota Bekasi serta melangsungkan aksi Demonstrasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi dan ke Pemkab Bekasi untuk segera menjaring opini masyarakat Kabupaten Bekasi yang terdampak,” Pungkasnya.
(Sule)