Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Pekan ketiga Bulan September, suasana Pilkada Morowali makin asyik, tentu makin memicu sebagian orang untuk berpendapat, yang lebih menarik, ada yang menyebut jika pertarungan tak berimbang.
Ironisnya tersiar Isu yang tak disadari bahwa arah yang dimaksud selain berbenturan mekanisme Ketentuan pemberlakuan fasiltas operasional peraturan pemerintah, juga harus diperhadapkan dengan komentator Publik, khususnya lingkup masyarakat.
“Saran positif, hendaknya Penyebaran isu yang dimaksud Mesti tepat sasaran yakni Pemerintah, Bukan kepada objek perorangan, apalagi menyebut nama langsung, Sudah barang pasti, bagi masyarakat yang memahami akan mengklaim pernyataan menyalahkan pada seseorang apalagi sudah menyebut nama, harus segera di sanggah sehingga tidak menjadi acuan isu publik yang kemudian dijadikan senjata pamungkas guna menyerang lawan, Ali ali hanya Karena berada di Lingkup pasangan yang merangkul,” Ungkap Dell, Warga Bungku tengah.
“Tentu saja perihal seperti itu, akan membuat warga sebaliknya bukan memberi dukungan malah kesal yang kemudian berujung pada berbalik haluan. Ke pasangan Kandidat yang di ubar,” Pungkas Iron, Warga lainnya.
Kembali ke alur pilkada damai, jelas dan sangat tepat berbeda dengan tag line Pilkada, tidak merujuk pada kata damai malah imbas memecahbelah tanggapan. Selaku warga berpendapat tujuan dari yang mengumbar tidak lain adalah trik klasik politisasi menyebar isu ke lingkungan Masyarakat, agar warga berpendapat yang dimaksud dalam isu tersebut benar menyalahi aturan, luar biasa titip ibu Siti Muna mengaku warga Naka.
Pasalnya, isu yang di hembus malah menjadi doa dukungan kepada Salah satu pasangan dari 4 pasangan yang berlaga dalam Pilkada Morowali. Yakni kepada pasangan Rahanto.
Ironinya hembusan isu tersebut, malah menjadi hikmah yang patut di saluti, bayangkan saja mulai dari warga Salonsa, Bungku tengah, sampai ke kepulauan Menui berbalik memberikan dukungan, warga bersatu apapun yang ditebar oleh sebagian orang terkait keikutsertaan pasangan Rahanto dalam pilkada, warga tetap berkomitmen memenangkan Rahanto.
Menurut warga bukan isu yang memimpin wilayah Morowali namun sosok pribadi yang peduli masyarakat, bukan kepada yang menyebar isu, kami berdaulat memenangkan pasangan Rahanto. Semakin Rahanto dihujat maka semakin banyak warga yang akan memberikan dukungan, Bersambung siaran berikutnya.
Darman