Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – Berangkat dari hadirnya sejumlah perusahan yang melaksanakan bentuk program investasi di wilayah Kabupaten Morowali, saat ini bukan lagi menjadi perbincangan hangat ataupun isu sentral untuk dipublikasikan.
Namun yang mesti menjadi catatan penting baik Pemerintah maupun masyarakat, yakni perusahaan yang mampu melaksanakan bentuk komitmen dan syarat rekomendasi pemenuhan pelaksanaan proyeksi, yang kerjakan, lalu kemudian tidak menutup dan sengaja mengabaikan kesepakatan yang disepakati, namun melihat secara langsung apa seharusnya diperuntukan kepada warga apalagi yang menyangkut hal urgen kebutuhan khalayak umum, tepatnya bagi masyarakat yang berada dalam lintas kawasan perusahaan.
Tidak pungkiri dari sebagian perusahan yang telah menjadi bagian dari PT IMMIP dalam pelaksanan proyeksi pertambangan.
Terpantau tidak mempedulikan kebutuhan warga sekitar perusahan, bahkan ada lagi pihak perusahaan yang masih bungkam untuk menutupi bahwa masih ada bagian terpenting yang mesti diselesaikan dengan warga.
Terlepas dari permasalahan perusahan dan masyarakat, kali ini Reportika menjelaskan sesuai fakta di lapangan, situ wujud perhatian dan komitmen yang perlu mendapat acungan jempol dari semua lini.
Seperti yang disampaikan kepala desa Bahodopi Bakri, S.sos yang akrab disapa Bung Ucok.
Mengarah pada kebutuhan urgen masyarakat mulai dari sarana akses jalan rumah ibadah, fasiltas transportasi kesehatan, bus siswa, beberapa perusahan yang terkait menyatu dalam naungan PT IMMIP mengelontorkan CSR nya di Desa Bahodopi seperti yang diuraikan tersebut, menyalurkan secara langsung sesuai peruntukannya.
“Bahkan saat ini salah satu perusahan yaitu PT QMB, membuat kami Pemerintah Desa merasa salut atas kepedulian dan respon tanggap terhadap kebutuhan urgen warga kami, Perusahan yang satu ini luar biasa, tanggap terhadap kebutuhan warga peduli dan cepat merespon kebutuhan kali ini mengucurkan dana CSR, yakni memperbaiki jalan x transmigrasi Bahodopi 2,” papar Bung Ucok.
“Pihak perusahan membuat jalan beton (Merabat) jalan selebar 6 meter jarak tempuh 1,5 Km. Yang direncanakan 2 bulan akan selesai dikerjakan.
Dalam proses pengerjaan pihak perusahan selain melibatkan Pemerintah desa pihak kepolisian ikut melakukan pengawasan untuk pekerjaan itu,” paparnya.
“Selaku Pemerintah Desa sangat berterima kasih dengan kepedulian pihak perusahan terhadap yang diberikan kepada kami khususnya warga yang bertempat tinggal di bantaran jalan yang diperbaiki itu, padahal bentuk koordinasi dan sosialisasi yang dilakukan perusahan baru sekali dilaksanakan pihak perusahan langsung mengucurkan CSR untuk desa Bahodopi,” ucapnya.
“Menurut Kami selalu Pemdes,
PT QMB perusahaan yang cukup cepat merespon kebutuhan warga, tanpa berlama lama langsung bertindak menyalurkan bantuan, memberdayakan sesuai kebutuhan, tentu saja kami bangga terhadap setiap perusahan yang komitmen apalagi dapat membaca apa yang semestinya menjadi kewajiban diperbantukan ke warga yang berada dalam kawasan lintas perusaan,” tutup Ucok.
Darman