Reportika.co.id || Jakarta – Suasana Gedung Bawaslu Jakarta Timur menjadi hangat dengan kunjungan dari Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jakarta Timur. Komisioner Bawaslu Kota Administrasi Jakarta Timur, Taufik Hidayatullah, Prayogo Bekti Utomo, dan Kepala Sekretariat, Faradilla, dengan penuh ramah menerima kedatangan SMSI di ruang rapat Ketua Bawaslu.
Taufik Hidayatullah, yang menjabat sebagai Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, menggarisbawahi pentingnya peran media dalam mendukung pengawasan Bawaslu terhadap proses Pemilu di samping KPU dan DKPP. “Kami sangat menghargai kontribusi media dalam menyebarkan informasi mengenai tugas pengawasan kami,” ujar Taufik.
Prayogo Bekti Utomo, yang bertanggung jawab sebagai Kordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jakarta Timur, menyoroti perlunya kerjasama yang lebih erat dengan SMSI untuk mengembangkan konsep keterbukaan informasi yang menjadi harapan masyarakat terkait tugas pengawasan Bawaslu.
Dalam pertemuan yang penuh semangat, Ketua SMSI Jakarta Timur, Wisnu Wicaksana, didampingi Sekretaris Mahar Prastowo serta Dokumentasi dan Kehumasan Topan, menegaskan komitmen SMSI dalam mendukung proses demokrasi yang transparan dan adil di wilayah Jakarta Timur. “Kami siap bekerja sama dengan Bawaslu dalam meningkatkan transparansi Pemilu, mengatasi hoaks dan disinformasi, serta menjaga standar etika jurnalistik,” ujar Wisnu dengan mantap.
Wisnu juga menegaskan kesiapannya untuk bersama Bawaslu dalam menyebarkan informasi yang akurat kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam Pemilu dengan pengetahuan yang memadai.
SMSI dan Bawaslu juga sepakat untuk bersama-sama menghadapi tantangan hoaks dan disinformasi yang dapat merusak integritas Pemilu. Wisnu menyatakan keinginan SMSI untuk terlibat dalam bimbingan teknis terkait pemilu, guna meningkatkan pemahaman wartawan SMSI tentang proses pemilu.
Pertemuan ini tidak hanya memperkuat sinergi antara Bawaslu dan SMSI Jakarta Timur, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga kejujuran dan transparansi dalam proses Pemilu. Semangat kerjasama untuk kebaikan demokrasi dan masyarakat terus dijaga, dalam menghadapi tantangan informasi yang tidak benar di era digital saat ini.
(CP/red)