Reportika.co.id || Sragi, Lampung Selatan – Masyarakat keluhkan Jembatan penghubung Desa di Desa Bakti Rasa Kecamatan Sragi kabupaten Lampung Selatan yang Jebol karena termakan usia.
Informasi yang di peroleh, Jebolnya jembatan yang berada di Dusun, Fajar bakti RT 04 RW 11 tersebut, akibat adanya kendaraan yang bermuatan padi, Karena jembatan memang sebelumnya sudah jembatan tersebut sudah berlubang.
Selain itu, juga jembatan yang berada di jalan poros, Kecamatan Sragi tersebut merupakan akses yang menuju Kantor Kecamatan, dan juga sebagai akses masyarakat untuk beraktivitas, salah satu akses masyarakat untuk membawa hasil pertanian.
“Ya mas, jembatan itu jebol selebar hampir semua kendaraan roda empat tidak bisa lewat dan dua, walaupun bisa di lewati kendaraan roda dua harus hati-hati,”ucap Mawar Warga Setempat
Mawar yang setiap hari melewati jembatan, karna antar jemput anaknya sekolah, sebelum nya jembatan tersebut sudah berlobang namun hanya kecil, selama ada jembatan belum pernah ada perbaikan dari pemerintah.
“Sepengetahuan saya selama jembatan itu ada belum ada perbaikan, ada juga hanya di timbun dengan tanah, itu juga masyarakat yang melakukan penimbunan,” Tambah dia
Sementara itu Kepala Desa Bakti Rasa, Sarna, mengatakan jembatan yang jebol memang kondisinya sudah berlobang, wargapun sering menimbun lobang tersebut supaya tidak semakin melebar.
“Itu jembatan sudah lama mas berlobang, warga pun sering menimbun dengan tanah supaya tidak bertambah lebar, Karna saat ini musim panen padi jembatan tersebut sudah tidak mampu lagi menahan beban kendaraan yang lewat dan akhirnya ambrol,” kata Sarna, Senin, 28/5/2024, melalui sambungan telepon seluler nya
Saat ini, pihaknya sudah melaporkan kondisi jembatan tersebut, ke pihak Upt PU Kecamatan Sragi dan Kabupaten Lampung Selatan, dia juga menyebutkan kalau jembatan tersebut dari pertama pembangunan nya belum ada perbaikan dari pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
“Kami sudah melaporkan kondisi jembatan yang ambrol ke UPT PU dan Kabupaten, foto kondisi jembatan saat ini sudah saya kirim kan ke UPT PU dan Kabupaten mas,” pungkas nya
Made.