Reportika.co.id || Subang, Jabar – Beberapa awak media mendatangi acara LKBB (Lomba Kreasi Baris Berbaris) yang dilaksanakan di SMAN I Blanakan Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang Sabtu, (18/5/24). Menurut informasi acara perlombaan tersebut mengambil biaya dari pendaftaran peserta senilai Rp. 600.000,- dan dari tiket penonton Rp. 20.000,-.
Ketika awak media mewawancarai panitia, Adam selaku Pembina Paskibra Kecamatan Blanakan, membenarkan adanya biaya dari para peserta lomba tersebut.
“Betul untuk peserta lomba tersebut, para peserta dimintai uang pendaftaran senilai Rp. 600.000,- dari penonton dipungut sebagai tiket Rp. 20.000,- juga dapat bantuan dari sponsor. Acara ini dilaksanakan oleh Panitia Paskibra Tingkat Kecamatan Blanakan dibawah naungan Camat Blanakan,” ucapnya
“Uang tersebut dipergunakan untuk Piala dan uang pembinaan, dimana juara l mendapatkan piala dan uang pembinaan 3 juta, juara ll piala dan uang pembinaan 2 juta, dan juara lll piala dan uang pembinaan 1 juta, juga untuk pelatih peserta terbaik sama mendapatkan uang pembinaan juara l 300 ribu, juara ll 200 ribu dan juara lll 100 ribu, sisanya untuk anggaran keperluan dan kegiatan-kegiatan lainnya,” tutur Adam.
“Lokasi diadakan di SMAN Blanakan kita hanya sewa tempat saja, dikarenakan dilokasi halaman Kecamatan Blanakan sempit. Acara LKBB ini memperebutkan Piala Gubernur Jawa Barat, karena acara ini acara open Jawa Barat kalaupun ada peserta dari luar Jawa barat boleh mengikutinya. Diikuti oleh peserta tingkat SLTP 30 peserta, tingkat SLTA 35 peserta hari ini pelaksanaan peserta tingkat SLTP besok tingkat SLTA,” jelas Adam
“Hal anggaran kami tidak menggunakan anggaran Pemerintah Kecamatan juga tidak menggunakan anggaran sekolah, sampai saat ini kami rugi 17 jutaan, karena tadinya target kami 100 peserta,” ujarnya
Ditempat terpisah saat awak media mewawancarai Ketua Umum DPP LSM ELANG MAS melalui ketua nya yakni Sunarto Amrullah, dirinya mengapresiasi kegiatan tersebut, namun kesan rugi yang disampaikan oleh panitia seolah menunjukan jika panitia acara tersebut tampak kurang profesional.
“Kami mengapresiasi gelaran acara Paskibra Open Jawa Barat ini, tentunya para peserta dapat mempertunjukkan keahlian dan prestasinya, namun kami sangat prihatin sekaligus miris sekali dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Panitia yang mengatakan jika panitia rugi hingga mencapai Tujuh belas juta rupiah, berarti perencanaan Panitia ini kurang matang,” Ungkapan Ketum LSM ELANG MAS Sunarto Amrullah pada awak media.
“Mestinya, acara seperti ini dilakukan ditempat atau lapangan terbuka agar masyarakat mengetahui Talenta para siswa yang mengikuti acara tersebut, dan Panitia tidak perlu menerapkan tarif kepada penonton, tinggal mengefektifkan penggunaan uang pendaftaran saja, sehingga tidak ada kesan Komersil,” tambahnya.
“Pihak Sekolah pun mestinya tidak meminta uang sewa kepada Panitia, karena yang digunakan lomba adalah Pasilitas Negara”. Pungkas Sunarto Amrullah.
Winata