Nahas, Seorang Pekerja Bangunan di Bekasi Tewas Tersengat Listrik Tegangan Tinggi Saat Pasang Atap Baja Ringan

Reportika || Kab Bekasi – Seorang pekerja bangunan tewas mengenaskan akibat tersengat aliran listrik tegangan tinggi di sebuah ruko milik toko Rumah Perabot yang ada di Jalan Raya Buniayu, Kampung Buniayu RT 02 RW 02, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (4/5/24) sore.

Korban yang diketahui bernama Kawi (40) tewas di lokasi kejadian setelah tubuhnya terjatuh dari atas bangunan ruko saat sedang memasang kerangka atap yang terbuat dari bahan baja ringan.

Menurut Mayar (51) warga di lokasi kejadian, korban pada saat kejadian tengah mengerjakan atap rumah berbahan baja ringan, nahas korban yang tanpa alat pengaman kerja akan mengangkat sebatang besi baja ringan sepanjang 10 meter, nahas besi tersebut menyentuh kabel listrik tegangan tinggi di atasnya.

“Kemarin pas saya lagi jualan, dia (korban) pada masang besi bawa baja ringan nyangkut keatas tuh diatas ada tiang listrik tegangan tinggi, akhirnya ngejpret jatuh lah ke sini berlumuran darah, lama juga geletak di sini karena susah nyari mobil juga,” kata Mayar saat di temui di lokasi kejadian, Minggu (5/5/24).

Lebih lanjut kata Mayar, dirinya sempat mendengar adanya ledakan kecil yang diiringi dengan padamnya aliran listrik, dan tak berselang lama terdengar suara tubuh korban jatuh terhempas ke tanah.

“Dia (korban) diatas sendiri, yang lain kerja dibawah,” ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Sukatani AKP Gianto membenarkan adanya peristiwa tersebut, korban tewas akibat terjatuh setelah sebelumnya tersengat aliran listrik di tiang listrik yang ada didekat lokasi korban bekerja.

“Berdasarkan keterangan saksi, korban terjatuh saat bekerja di atas bangunan. Penyebab jatuh masih dalam penyelidikan,” jelas Gianto.

Gianto menyebut, pihaknya telah memeriksa sebanyak 5 orang saksi disekitar lokasi kejadian, termasuk rekan kerja korban, dsn sejumlah barang bukti sudah diamankan ke Mapolsek Sukatani.

“Ya jasad korban dibawa ke RS. Keramat Jati,” tutupnya.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *