Dua Tahun Dibangun, Jembatan Penghubung Dua Kampung di Kedung Waringin Sudah Rusak

 

Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Jembatan penghubung dua Kampung di Desa Karang Mekar, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, kondisinya saat ini tak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.

Hal tersebut terjadi lantaran kondisi lantai jembatan sudah berlubang di  bagian tengah dengan diameter kurang lebih 1,5 meter.

Jika pengendara roda dua atau roda empat dipaksa melewati di jembatan tersebut, sudah dipastikan tidak dapat melintas, bahkan pejalan kaki pun harus berhati-hati karena dikhawatirkan bagian oprit jembatan akan ambruk juga.



Abem salah satu warga Kampung Wates ketika di konfirmasi oleh awak media mengatakan dengan rasa kecewa melihat keadaan jembatan yang ambrol dan tidak bisa di lalui.

“Kalau tidak salah di tahun 2022, jembatan penghubung tersebut baru di bangun, dengan menggunakan anggaran dari Pemda bang, Jadi jembatan tersebut boleh di bilang masih baru, namun keadaan saat ini sudah jebol, dan tak bisa lagi dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat, bahkan pejalan kaki sendiri juga harus berhati-hati,” ucap Abem salah satu warga kampung Wates penuh kecewa. Rabu (24-04-2024).

“Jembatan penghubung tersebut merupakan akses utama masyarakat bagi perekonomian untuk mencari nafkah, Sebelum makin parah jembatan tersebut agar segera diperbaiki secepatnya oleh pemerintah,” harapnya

Napin sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi akan melaporkan peristiwa tersebut ke Dinas terkait, dan menurutnya bila perlu langsung ke Pj Bupati Dani Ramdan agar turun ke lokasi dan segera memperbaiki jembatan tersebut.

“Saya sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi akan melaporkan kondisi  jembatan Ambrol ini, karena jembatan ini sangat vital fungsinya, kalau dibiarkan terlalu lama bisa merugikan perekonomian masyarakat Kampung Wates dan Kampung Kamurang. Jadi saya curiga kepada Dinas terkait yang telah menganggarkan pembangunan jembatan di tahun 2022, telah memberikan pekerjaan kepada kontraktor yang tidak profesional, sehingga baru dua tahun jembatan ini sudah rusak,”tegas Napin.

(Bemo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *