Reportika.co.id || Lampung Selatan, Lampung – Hasbi Bulloh (40 th), penumpang bus asal Tegal Jawa Tengah hendak menuju Lubuk Linggau Sumatra meninggal di pelabuhan penyeberangan Bakauheni Lampung Selatan.
Dari informasi yang didapat, korban di turunkan oleh kondektur bus yang belum di ketahui nama Bus tersebut.
Dimas pengurus bus penyeberangan di pelabuhan Bakauheni dermaga 1 mengatakan, korban di ketemukan oleh dirinya dalam keadaan kondisi kurang sehat (sakit), saat ditanya dari mana asalnya sudah tidak menjawab lagi, sehingga dia bersama temannya memberikan pena untuk alat komunikasi, dan hasilnya mendapatkan informasi jika yang bersangkutan hendak ke Lubuklinggau.
“Bus yang menurunkan korban belum diketahui bus mananya, jadi pengurus bus yang menurunkan korban juga belum di ketahui siapa pengurusnya, sehingga Satuan Pengamanan pihak ASDP membawa korban ke posko kesehatan mudik di Pelabuhan Bakauheni untuk mendapatkan pengobatan,” Ujar Dimas.
“Saya melihat keadaan korban yang meragukan, saya langsung melapor ke pihak KSPK pelabuhan Bakauheni agar kondisi korban dilakukan pemeriksaan, namun korban tidak lagi merespon apa yang di tanya oleh petugas,” Ujar Dimas menceritakan.
“Lalu kami bersama security pelabuhan Bakauheni membawa korban ke pos kesehatan yang ada di pelabuhan Bakauheni untuk mendapatkan pertolongan medis mengingat kondisinya semakin melemah,” Tambahnya
Humas keamanan pelabuhan Bakauheni Asburozi mengatakan mendapatkan laporan adanya penumpang yang di telantarkan oleh bus dari Tegal (Jawa Tengah) menuju daerah Lubuk Linggau Sumatra Selatan, di dermaga 1.
“Mendapat laporan, tim kesehatan langsung menuju lokasi bersama anggota KSKP Bakauheni sesampai di lokasi kondisi korban sudah keadaan sekarat dan langsung di berikan perawatan,” Ujarnya
“Sesampai di pos kesehatan yang ada di Pelabuhan Bakauheni baru mau di periksa oleh pihak medis dan untuk di telentangkan sudah tidak bernyawa lagi langsung pihak medis menyarankan untuk di bawah ke rumah sakit Bob Bazar di Kalianda untuk mendapat kan otopsi,” Ujarnya
Dia juga menambahkan dari ketengan yang di himpun oleh pihak security pelabuhan sebelum meninggal korban memberikan nomor ponsel pihak keluarga yang dapat di hubungi
“Dengan berbekalkan nomor ponsel yang di berikan pihak security langsung menghubungi pihak keluarga yang ada di Lubuklinggau langsung menyambung dan pihak security langsung memberitahukan keadaan korban yang sudah tidak bernyawa lagi ke pada pihak keluarga dan mengatakan korban sudah di bawah ke rumah sakit,” Terangnya
Agusnadi