Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Memasuki musim penghujan di beberapa wilayah di wilayah Kabupaten Bekasi, tampak tidak siap.
Ketidak siapa tersebut mencangkup, sungai kecil dan besar, drainase maupun persiapan pintu-pintu air atau bendungan. Salah satu pintu air di Wilayah Kecamatan Sukakarya, yakni Bendungan kali Ciherang, atau bendungan Caringin
Dari Pantauan beberapa hari sejak intensitas hujan cukup rutin melanda wilayah Kabupaten Bekasi, Bendungan Pintu air Caringin, dimana kali ciherang yang bertambah debit airnya, membuat kali tersebut meluap, sehingga genangan air merendam pemukiman warga, hal ini terjadi di Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya Kabupaten Bekasi.
Luapan Kali Ciherang tersebut, menggenangi beberapa Kampung di Desa Sukajadi Kecamatan Sukakarya, seperti, Kampung Gili-gili RT02/06, Kampung Caringin RT 03/06, Serta Kampung Kranding RT 01/04.
Salah satu warga Desa Sukakarya yang rumahnya terdampak banjir menyebut, jika banjir tersebut merupakan banjir langganan yang kerap terjadi setiap tahun. Ketinggian banjir sendiri bervariasi, dari mulai 20cm Hingga 50cm.
“Disini mah langganan bang, asal musim hujan juga udah pasti aer masuk ke rumah,” Tuturnya.
“Saya sih meminta, kalo bisa mah itu dibuatin TPT (Tanggul Penahanan Tanah), supaya ga setiap tahun kita kebanjiran. Asal kali Ciherang gede, dijamin banjir dah,” Harapnya sambil mengeluh.
Disisi lain, Suki selalu Ketua RT 01/04 menyebut, jika banjir di wilayahnya bukan hal yang baru, kendati begitu, Suki berharap agar masalah tersebut bisa dicarikan solusi oleh pihak terkait.
“Ya emang kalo ngomongin banjir mah disini udah ga kaget, tapi minimal ada penanganan dari pihak terkait, supaya tidak jadi langganan banjir, agak repot juga,” Ujar RT Suki.
Hanif, Camat Sukakarya saat dikonfirmasi terkait hal tersebut menyebut, jika dirinya secara rutin melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kejadian tersebut.
“Dari pihak Kecamatan, kami terus memonitor kondisi kali Ciherang, karena dampak dari luapan kali Ciherang ini langsung ke rumah warga, belum lagi persawahan, nah ini terus jadi perhatian kami,” Tutur Hanif kepada Reportika.
“Sementara ini kami hanya melakukan, pemantauan, dan laporan ke pihak terkait di Pemda, dan kami sendiri berharap, kedepan permasalahan ini bisa tertangani,” Tutup mantan Camat Pebayuran tersebut.
Ramzi