Pemerintah Cikarang Barat Monitoring Wilayah Rawan Banjir Cegah Jatuhnya Korban

Reportika || Kab Bekasi – Kapala Seksi Keamanan dan Ketertiban Supriyadi SE, satuan kerja perangkat daerah kecamatan yang salah satu tugas dan fungsinya di bidang penanggulangan bencana bersama Memet S Palo trantib yang juga Wakil ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) dengan ketua RT setempat melakukan monitoring wilayah terdampak banjir di RT 01 RW 05 Desa Kalijaya. Sabtu (06/01/24).

Memet s.palo menyampaikan secara langsung di lokasi titik terjadinya banjir mengingatkan untuk Meningkatkan kewaspadaan, pada warga yang tinggal di wilayah rawan banjir khusus nya warga di bantaran kampung kali mati.

“Air sudah mencapai betis kaki saya kepada masyarakat agar labih waspada dan berhati hati dikhawatirkan arus air meningkat pada malam hari” ujarnya.

Kasi Trantib Supriadi . S.E. mengatakan banjir di Lokasi bantaran kalimati Rt.01/ RW 05 Desa kalijaya kecamatan Cikarang Barat. merupakan banjir rutin, manakala terjadi musim hujan dengan intensitas tinggi.

“Sekitar 40 jiwa dari 17 Kepala Keluarga terdampak banjir, utamanya di rumah-rumah warga yang tinggal di sekitar bantaran kali.

Menurutnya kejadian banjir tersebut akibat curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi mulai pada siang hari hingga malam hari menyebabkan ketinggalan air mencapai lutut orang dewasa atau kurang lebih 40 cm di wilayah tersebut”, jelas kasi MP

Lebih lanjut Supriadi mengatakan Atas instruksi dan tugas yang diberikan Camat Cikarang Barat kepada diri nya untuk melakukan kordinasi wilayah yang terkait rawan kebencanaan

“Kami Pemerintah Cikarang Barat juga selalu berkoordinasi dengan bendungan Prisdo untuk mengetahui dan mengantisipasi kemungkinan  yang akan terjadi jika curah hujan semakin meningkat dan debet air yang mengalir dari sungai Cikarang semakin tinggi”, tambahnya

Supriyadi SE, menyampaikan Harapannya agar adanya solusi bersama untuk penataan wilayah melalui kerjasama antar dinas terkait, dinas Cipta Karya dan tata ruang yang merupakan unsur pelaksanaan pemerintahan daerah dan dinas sosial sehingga warga masyarakat mendapatkan hidup yang layak dan aman.

NHS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *