Reportika || Kab Bekasi – Puluhan kepala keluarga yang berada di kampung Wates jalan tanggul RT 003 RW 006 dusun tiga desa Kedung Jaya Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi,resah dengan di bangunnya pembatas tanpa membuat saluran air yang di lakukan pengembang Properindo Jaya Bersama,yang berimbas puluhan pemukiman warga kerap terendam banjir saat hujan turun.
Nampak pembatas bangunan yang di lakukan pengembang Properindo Jaya Bersama berdiri kokoh tepat di belakang pemukiman warga,selain itu,pengurugan yang di lakukan jauh lebih tinggi di banding dengan puluhan pemukiman warga di sebalahnya,jelas ini membuat warga resah,karena sangat berdampak bagi warga yang telah puluhan tahun tinggal di tempat tersebut.
Salah satu warga yang resah Nadih(40) mengaku sangat kecewa dengan pihak pengembang Properindo Jaya Bersama yang seolah – olah tidak memiliki hati Nurani dengan puluhan warga yang terimbas akibat adanya pembatas yang buat dengan pemukiman warga,yang mana warga kerap mengalami banjir saat hujan besar.
“saya Bersama puluhan warga sangat resah dan kecewa dengan pihak pengembang Properindo Jaya Bersama dengan membuat pembatas tanpa membuat saluran air yang imbasnya tempat tinggal kami kerap tergenang banjir saat hujan turun”tutur Nadih dengan raut wajah kecewa.
“padahal awalnya pihak pengembang Properindo Jaya Bersama bernjanji akan membuat saluran air dengan harapan agar saat hujan datang rumah warga tidak banjir,bahkan warga yang rumahnya berdekatan dengan tembok pembatas sempat akan di bebaskan lahannya di saksikan pihak pemerintah desa,tapi janji tinggal janji namun apa yang di janjikan pihak pengembang tidak sama sekali di realisasikan”sesal Nadih.
Sementara sekertaris desa kedung jaya haji Aluwih(35) saat di mintai tanggapannya terkait keresahannya puluhan warga dengan adanya pembatas tembok yang berimbas puluhan rumah warga terendam banjir saat hujan turun mengaku sebelum ada Pembangunan padahal pihak pengembang sudah berjanji akan membuatkan saluran air untuk warga yang berbatasan dengan perumahan yang akan di bangun pihak pengembang,namun sampai saat ini belum juga ada realisasinya hingga perwakilan warga mendatangi dirinya.
“saya sebagia sekdes kedung jaya juga sempat mengajukan kepada pihak pengembang namun tidak di indahkan oleh pihak pengembang”ucap haji Aluwih.
“sebanarnya warga tidak menolak dengan adanya pembangunan perumahan di wilayahnya,tapi harusnya jangan sampai merugikan warga yang memang telah puluhan tahun tinggal di wilayah tesebut”tandes haji Aluwih.
Red