Pertamina Resmi Hapus Pertalite Awal Tahun, Berikut Pertamax Green 95, Pengganti Pertalite

Reportika.co.id || Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pemerintah bakal menghapuskan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin dengan nilai oktan (RON) 88 dari pasaran. Rencana tersebut mulai akan berlaku pada 1 Januari 2023.

Direktur Teknik dan Lingkungan Mirza Mahendra menegaskan standar dan mutu (spesifikasi) BBM dengan oktan 88 akan resmi dicabut. Dengan begitu, dinyatakan tidak akan berlaku lagi mulai tahun mendatang.

“Mulai 1 Januari 2023 (dihapus), sehingga jenis bensin 88 tidak dipasarkan di dalam negeri mulai tanggal tersebut,” ujar Mirza kepada CNBC Indonesia, Rabu (7/9/2022) lalu.

Lantas, setelah dihapusnya BBM jenis pertalite tersebut, masyarakat banyak yang bertanya, apakah yang jadi pengganti pertalite tersebut lebih bagus? Bagaimana dengan harganya?

Pertanyaan tersebut mengeluap diantara perbincangan masyarakat, terutama para pengguna kendaraan seperti, sopir angkutan umum, maupun ojek online.

Pertamina sendiri telah meluncurkan BBM jenis Pertamax Green 95, yang diluncurkan pada bulan Juli lalu.

Mengenal jenis Pertamina Green 95, pengganti Pertalite

Pada Juli Lalu, Pertamina telah meluncurkan Pertamax Green 95 atau BBM (Research Octane Number) 95 dengan emisi yang lebih rendah dibandingkan Pertamax dengan RON 92. Angka RON menunjukkan tingkatan kualitas bahan bakar berdasarkan nilai oktan, semakin tinggi oktan semakin rendah emisinya.

Pertamax Green 95 merupakan bahan bakar hasil dari pengembangan energi terbarukan berupa Bioetanol yang sudah teruji oleh WWFC (Worldwide Fuel Charter) yang menjadikan Pertamax Green 95.

Pertamax Green 95 adalah produk terbaru dari PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading, ini adalah bentuk komitmen service, layanan Pertamina dalam menyediakan produk-produk dengan kualitas tinggi bagi masyarakat karena produk ini memiliki nilai oktan RON 95 dengan emisi gas buang yang rendah.

Harga Pertamax Green 95

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, dengan peluncuran ini, maka artinya mulai hari ini perusahaan sudah menjual BBM dengan campuran bahan bakar nabati (BBN) bioetanol berbasis tetesan tebu (molases) setara dengan nilai oktan (RON) 95.

Riva menyebut, harga BBM Pertamax Green 95 ini dibanderol Rp 13.500 per liter. Dia mengatakan, ini merupakan harga keekonomiannya alias non subsidi.

 

“Harga itu Rp 13.500, itu sudah keekonomian di mana seperti tadi Pak Ego (Komisaris Utama Pertamina Patra Niaga) sampaikan, harga ini merupakan harga antara RON 92 dan RON 98,” tuturnya saat acara peluncuran BBM Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, Jakarta, Senin (24/07/2023) lalu.

 

Red/Sumber

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *