Reportika.co.id || Polman, Sulbar – Akibat minimnya Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Sekretariat DPRD Polewali Mandar, sehingga terkadang pegawai tidak tetap (PTT) ikut mendampingi anggota DPRD ketika melakukan perjalanan Dinas keluar daerah, hal itu dikatakan setwan DPRD Polewali Mandar, Hj Andi Mahardiana.
“Memang kita kekurangan SDM, terutama ASN, jadi untuk kungker (Kunjungan Kerja) Dewan saja, memang saat ini kita libatkan THL,” Katanya saat dihubungi Via WhatsApp.
Menurut Hj Andi Mahardiana, keterlibatan pegawai tidak tetap (PTT) di sekretariat DPRD Polman disamping minimnya ASN juga sebagai bentuk reword dan apresiasi agar PTT yang diperbantukan di sekwan itu, agar lebih semangat bekerja dengan gaji yang diterima setiap bulannya dibawa UMR.
Ketika ditanya tentang regulasi keikutsertaan PTT dalam mendampingi anggota DPRD dalam melakukan perjalanan Dinas.
“Sesungguhnya tidak regulasi dilanggar karena pihaknya tetap menjaga apalagi memang ASN bertugas di Sekretariat DPRD Polman selama ini sangat minim,” Ungkapnya.
“Berbagai kalangan menilai, jika keikutsertaan PTT sebagai pendamping perjalanan dinas anggota DPRD merupakan salah satu bentuk pembebanan APBD, kalau dengan alasan minimnya ASN harusnya sekwan bermohon agar ditambahkan ASN sesuai kebutuhan, justru melibatkan langsung PTT sebagai bentuk reword dan apresiasi sehingga kebijakan itu perlu dievaluasi dan diaudit penggunaan APBD itu,” Ungkapnya.
Sumber itu berpendapat jika dalam perjalanan dinas anggota DPRD itu berkaitan dengan program perencanaan pemkab Polewali Mandar secara tehnis sementara ikut mendampingi adalah masih berstatus PTT apa yang harus menjadi titik temu buah pikiran yang ikon untuk kepentingan daerah berdasarkan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Polewali Mandar
Laporan: Andira Sulbar
