Reportika.co.id || Subang, Jabar – Awak media Jumat, 3 November 2023, mendatangi proyek pembangunan di SDN Pagon Desa Pagon Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang – Jabar.
Dilokasi, tidak bertemu dengan pelaksana proyek hanya ada pekerjanya saja, tidak adanya buku tamu proyek, dalam pantauan awak media proyek pembangunan rehab SDN Pagon diduga menggunakan bahan-bahan material harganya lebih murah, salah satunya pasir, menggunakan jenis Atras, diduga semen nya menggunakan merk yang lebih murah, kayu kusen nya menggunakan jenis kayu rawa, juga pekerja tidak dilengkapi dengan pakaian APD (Alat Pelindung Diri).
Tertera di papan informasi proyek, Pekerjaan : Rehabilitasi sedang/berat ruang kelas (Sumber dana DAU- SG) SDN Pagon, Lokasi : Kecamatan Purwadadi Kab. Subang, Nilai Kontrak : Rp. 99.150.000,-, Nomor SPMK : PK.01.02/203-SPMK.Rehab.RK/Bid.SD.08, Tanggal : 26 September 2023, Waktu Pelaksanaan : 60 hari kalender, Penyedia Jasa : CV. Widya Duta Pratiwi, Sumber Dana : DAU- SG T. A 2023.
Ketika awak media mengkonfirmasi ke salah satu pekerja dan mengatakan jika mandor di proyek tersebut jarang datang ke lokasi.
“Mandor nya Pak Didin dari Batu Nunggul, kedatangannya tidak menentu dan saya tidak punya nomor telepon nya,”Ucap Sukim
“Pekerjaan ini rehab, yang direhab meliputi Kusen, Keramik, pembetulan genteng reng yang rusaknya didolos, plafon yang lapuk diperbaiki, dan tembok bangunan yang rusak ditambal sulam serta pengecatan. Penggunaan kayu rawa hal kwalitas tergantung waktu penebangannya, bahan kusen ini kan kayunya dari matrial mungkin jenis kayu nya campur-campur,” Imbuh Sukim
“Pekerjaan ini sudah berlangsung Tiga mingguan dengan dikerjakan oleh 8 orang dengan dibayar untuk tukang Rp. 130.000,- untuk kenek dibayar Rp. 100.000,- per harinya,” Pungkas Sukim
Winata