Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – bertempat di gedung serba guna bungku tengah kabupaten Morowali.
Berlangsung kegiatan pelantikan sejumlah Kepala Desa 4 Kecamatan.
Melaksanakan tugas sesuai fungsi, memahami posisi serta taat aturan yang ditetapkan merupakan bentuk wujud kinerja yang patut dilaksanakan dalam menjalankan roda pemerintahan baik itu dilingkungan pemerintah kabupaten maupun Pemerintah Desa, saling memahami, memberikan ruang serta melahirkan kesepahaman dalam menjalankan program kerja sudah barang tentu akan memberi dampak positif serta keberhasilan dalam melaksanakan Fungsi tugas, hal tersebut merupakan harapan dan keinginan PJ Bupati Morowali Rachmansyah Ismail kepada seluruh unsur Pemkab lebih khususnya kepada sejumlah kepala desa yang telah mengikrarkan sumpah jabatannya masa bakti 2023- 2029. Ungkap Sekretaris Daerah Morowali H. Yusman Mahbud dalam Sambutan langsungnya mewakili PJ Bupati.
Kembali Yusman menjelaskan terkait adanya sejumlah orang atau sumber yang bertanya tentang keabsahan pelantikan Kepala desa yang dilaksanakan.
“Pelaksanaanya telah memenuhi syarat ketentuan UU No 5 serta Perda,” jawab Yusman.
Dijelaskannya, merujuk pada UUD No 5 tentang tata cara pelaksanaan pelantikan Kepala Desa telah sesuai dengan tahapan pelaksanaanya, ketika terjadi pergeseran waktu pelaksanaan pelantikan berarti proses tahapan nya belum rampung, seperti yang belum lama ini menjadi isu hangat 2 kali pembatalan Kepala Desa.
Perlu ketahui bahwa pemkab serta Unsur Forkompinda tidak menutup mata, akan berupaya semaksimal mungkin selalu berpedoman pada aturan Pemerintah untuk menyelesaikan setiap yang menimbulkan masalah program kerja.
“Alhamdullilah pada kesempatan ini tepatnya tanggal 30.10. 2023 sesuai yang dilaporkan Instansi terkait kepada Bupati, maka hari ini terlaksana lah pengambilan sumpah jabatan kepala desa yang terpilih. Untuk itu PJ Bupati menyampaikan amanah, agar seluruh unsur pemerintah kabupaten pemerintah desa serta seluruh masyarakat morowali senantiasa menjaga keamanan, kestabilan kekeluargaan serta menciptakan kondisi zona aman. Bergandengan tangan bekerja sama membina kerukunan beragama serta menghindari pertikaian, kompak membangun kebersamaan demi kemajuan morowali kedepan,” ucapnya.
“Bahwa saat ini pemerintah sedang dihadapkan dengan kompleks ragam isu, info miring yang memungkinkan bakal menggagalkan program pemerintah. Olehnya mengahadapi situasi itu, maka ciptakan kolaborasi kerjasama, lahirkan kesepahaman agar tidak terprovokasi hingga terjerat dalam lingkaran isu isu miring tersebut,” Tegas Yusman.
“Sembari menghimbau agar kepala desa yang telah dilantik selalu berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan ketika menjalankan tugas dimasing-masing desa yang dipimpin. Oleh Kades yang telah dilantik,”Tandas Usman.
Masih ditempat yang sama, setelah acara pelantikan selesai. Salah seorang Kades yang ditemui Reportika. Kepala Desa Ambunu Fadli.
“Kepercayaan warga desa AMBUNU yang masih tetap memilih saya menjadi kepala desa tentu akan menjadi tanggung jawab yang harus dilakukan, cakupan hak butuh warga yang telah diprogram kan oleh pemerintah lalu diteruskan Pemdes untuk disalurkan ke masyarakat, seperti Bansos, Sembako Dan bentuk Bantuan lainya termasuk pemberian tanah seluas 2 hektar bagi warga yang layak. Akan menjadi prioritas yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Desa Ambunu kedepan.
Fadli mengakui, dirinya seorang Incumben ikut dalam pilkades, alhamdulillah ia kembali terpilih menjadi Kepala Desa Ambunu.
Dengan begitu Fadli menyampaikan rasa, bahagia dan ucapan terima kasih kepada warga yang kembali memilihnya menjadi Kades Ambunu, disertai rasa gembira Fadli.
“Saya melaksanakan tugas sesuai dengan amanat yang telah disampaikan oleh Pj Bupati Morowali melalui amanah yang dijelaskan Sekda Morowali. Bersikap tegas, taat aturan serta memperhatikan keberadaan warga kesungguhan serta keseriusan dalam pelaksanaan tugas yang diemban saat ini dan kedepan wajib,” Pungkasnya.
Darman