Buronan Pembobolan Minimarket di Sukabumi Akhirnya Diringkus Polisi

Reportika.co.id || Sukabumi, Jabar – Pelarian pria inisial RBP (34) harus berakhir. Eksekutor penyekapan karyawan dan pembobolan minimarket di Jalan Raya/Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi berhasil ditangkap.
RBP adalah salah seorang pelaku perampokan tersebut. Sebelumnya ia berstatus DPO setelah polisi lebih dulu menangkap pelaku inisial SR.
Tersangka diketahui melarikan diri ke Karawang menggunakan sepeda motor lima hari setelah melancarkan aksinya pada Jumat 06/10/2023 lalu. Eks karyawan minimarket itupun menyerah pada petugas yang memburunya pada Senin 16/10/2023.


RBP mengaku tak tahu dikejar petugas setelah beraksi. Padahal saat itu identitas dan perannya dalam kejahatan tersebut sudah diketahui oleh polisi.

“Saya enggak tahu kalau saya di kejar (polisi) teman saya yang di Karawang juga enggak tahu, saat itu saya hanya cerita saja ingin ikut kerja saat tiba di Karawang,” lirihnya.

RBP baru sadar dirinya diburu polisi begitu ada petugas berpakaian preman yang mendatangi tempat persembunyiannya.

“Ada polisi ke rumah pas malamnya, pas loncat (ditangkap),” imbuhnya.

“Peran saya eksekutor, yang nodong (pegawai minimarket). Yang nodong karyawan, kalau yang ngikat (pegawai minimarket) teman, yang ngambil barang teman juga, nodong pakai senjata tajam punya teman juga,” jelasnya.

Total sudah dua pelaku ditangkap, inisial SR dan RBP tersisa satu pelaku lagi inisial LR yang kini masih diburu petugas. LR juga disebut oleh dua pelaku sebagai orang yang membawa uang hasil perampokan.

“RBP berstatus DPO sudah kita amankan, perannya melakukan penodongan kemudian mengikat para karyawan yang berjumlah tiga orang. Setelah beraksi dia melarikan diri ke Karawang dan berhasil diamankan oleh tim Opsnal Satreskrim Polres Sukabumi,” kata Kapolres Maruly didampingi Kasat Reskrim AKP Ali Jupri, kepada awak media.

Berbagai cara dilakukan polisi untuk mengungkap aksi perampokan tersebut, meskipun DVR CCTV di rusak pelaku. Polisi berhasil memulihkan dan menyusun beberapa adegan CCTV lainnya ketika para pelaku beraksi.

“Walaupun CCTV di Alfamart sudah dirusak para pelaku tapi kita berhasil menghimpun beberapa tayangan di jalur yang menjadi akses datang dan larinya para pelaku setelah beraksi. Ada beberapa benda identik seperti helm yang digunakan, jaket juga digunakan oleh para pelaku termasuk kendaraan bermotor yang digunakan untuk melakukan tindak pidana tersebut,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan, dua dari tiga pelaku adalah eks karyawan perusahaan minimarket tersebut.

“Jadi pelaku ini pernah menjadi karyawan di Alfamart sehingga tahu seluk beluknya,” pungkasnya.


Rinto Wahyudi