Reportika.co.id || Morowali, Sulteng – bertempat di tribun graha Alun-Alun Bungku tengah, tepat di depan rumah jabatan Bupati Morowali, berlangsung kegiatan Hari Gerakan Pangan Murah Serentak (GPMS) yang dilakukan oleh Pemkab Morowali, kegiatan yang hikmat dan ramai dikunjungi masyarakat serta unsur panitia pelaksana kegiatan, sontak membuat warga tidak menyiakan waktu mendatangi kegiatan yang dilangsungkan.
Sejumlah OPD serta Unsur Forkopimda turut bersama dalam kegiatan itu, setelah sesi acara berlangsung di penghujung acara berlangsung, terasa keharuan yang terdalam dari nampak terlihat di wajah sejumlah warga yang berada dalam lokasi kegiatan, seluruh mata yang hadir dalam kegiatan itu tertuju pada PJ Bupati Rarmansyah Ismail, Meretas kesan moral positif yakni menggratiskan sembako buat warga morowali yang sempat berkunjung, serentak warga bersorak sorai dan gembira karena mendapatkan Langsung sembako gratis dari PJ. Bupati.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Ramansyah ismail menyampaikan bentuk sembako yang digratiskan diberikan kepada masyarakat Morowali merupakan bentuk keprihatinan terhadap warga selain meringankan beban warga tidak ada salahnya bila pemerintah membahagiakan hati warga, melihat warga merasa gembira sudah barang tentu selaku pemerintah pun akan merasa bahagia pula.
“Kedepan akan diupayakan bukan hanya dibungku tengah melakukan pembagian gratis sembako namun juga ditempat lain, bukan hanya sembako namun bentuk pangan, sandang dan pangan,” Terangnya.
dalam kesempatan itu, Pj Bupati yang didampingi seluruh Kepala OPD Pemkab Morowali, Menyerahkan 17 TON Bantuan Cadangan Pangan sekaligus menggratiskan Sembako Kepada Masyarakat.
Selanjutnya, Masih ditempat yang sama seorang ibu rumah tangga asal Desa Matansalah bungku tengah, mewakili sejumlah ibu rumah tangga lainya, Rugaiah (40) kepada Reportika mengaku bangga terhadap Pj Bupati yang belum lama bertugas memimpin Morowali telah menggemparkan warga menggratiskan bahan pokok sembako.
“Selaku warga tentu kami sangat merasa senang dan bahagia karena pemerintah telah mengurangi beban kami sekaligus memahami keberadaan kami sebagai masyarakat biasa, semoga bukan hanya kali ini dilakukan pembagian gratis, tetapi akan selalu berkelanjutan,”Harap Rugaiah.
H. Ali Manan (50) mengaku warga asal Matano dengan nada haru ikut menyatakan tanggapannya terkait kegiatan pasar murah, warga dimana yang tidak bangga bila pemimpin nya memerhatikan dan memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan warga, semoga yang dilakukan PJ Bupati menggariskan sembako bukan Pamrih, atau semata kepentingan agar dikenang.
“Kami percaya Pj Bupati apalagi Ramansyah Anak daerah Bungku yang mengetahui persis keberadaan masyarakat Morowali, diharapkan dapat terus bersinergi dengan Masyarakat walaupun hanya setahun memimpin Morowali, selaku masyarakat kami juga memahami setiap memperjuangkan keinginan masyarakat tidak segampang membalikan langkah,” Pungkas H Ali.
Darman