Festival Adat Sungai Dodok Kampuang Sarugo, H.Nurkhalis Dt.Bijo dirajo : Menjaga Cultural Heritage Kita

Reportika.co.id || Limapuluh Kota, Sumbar – Ditengah Rahmat-Nya berupa Hujan lebat yang mengguyur bumi sejak siang harinya, Festival Sungai Dadok di Kampuang Sarugo tetap digelar dengan penuh ke Khas-an budaya Minangkabau, Sabtu 14/10.

Sesuai jadwal beberapa Kesenian Tradisional (Minang) yang ditampilkan dalam Festival Adat Sungai dodok adalah,
– Pencak Silat
– Kesenian Randai
– Tari Piriang Badarai
– Tabuah Gandang
– Saluang
– KIM

Terlihat Antusias masyarakat yang hadir bukan saja dari Jorong Sungai dodok, Namun juga datang dari Nagari lain disekitaran Koto tinggi.



Dalam Sambutannya mewakili Kadis Pariwisata Provinsi Sumatera Barat c/q Kabid. Pemasaran, Asril Spd Mpd menyampaikan,
“Festival Adat Sungai dodok termasuk 1 dari 80 Iven yang sudah dirilis Dinas Pariwisata Sumbar sejak beberapa waktu lalu.

Dengan Jargon “Visit Beautiful West Sumatera 2023″, Kampuang Sarugo menjadi salah satu Spot Pariwisata yang di Promosikan” ungkapnya.

“Melalui event ini kita berharap Wisata Kampuang Sarugo ini bisa memperhangat lagi session promosinya hingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kampuang Sarugo dan mendapatkan Multiplier effect (efek berganda) dalam meningkatkan Ekonomi kawasan” tukuknya.

Multiplier Effect adalah pengaruh yang meluas yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan ekonomi dimana peningkatan pengeluaran nasional mempengaruhi peningkatan pendapatan dan konsumsi. Multiplier effect ini memiliki pengaruh yang luas, yang ditimbulkan oleh satu kegiatan dan selanjutnya mempengaruhi kegiatan lainnya.

Disamping itu Dinas Pariwisata memberikan Apresiasi kepada H.Nurkhalis Dt.Bijo dirajo sebagai Anggota DPRD Sumbar dengan memberikan Perhatian terhadap dunia Kepariwisataan di Sumatera Barat, Khususnya Pariwisata Kabupaten Limapuluh Kota dan Payakumbuh.

“Terima Kasih Kepada Pak Datuak Nurkhalis yang telah mengimplementasikan Pokir-Pokir nya ke Dinas Pariwisata, Tahun ini saja (2023) sudah 4 Program Dinas Pariwisata (Sumber) yang bersumber dari Pokir Beliau berhasil terlaksana di Limapuluh Kota dan Payakumbuh” pungkasnya.

H.Nurkhalis Dt.Bijo dirajo yang hadir membuka Festival Adat Sungai Dodok mengucapkan selamat kepada Pokdarwis Sungai Dodok dengan adanya Festival Sungai Dodok yang Ke-1.

“Selamat dan Sukses kepada Pokdarwis Sungai dodok beserta masyarakat yang telah berupaya sekuat tenaga mempersembahkan Festival Adat Sungai dodok l,” ujarnya.

“Mudah-mudahan harapan kita bersama untuk mempertahankan cultural heritage/Warisan budaya dengan menampilkan berbagai kesenian serta kearifan lokal ini bisa meningkatkan kunjungan Wisata kedepannya,” imbuhnya.

Kampuang Sarugo (Saribu Gonjong) terletak di dataran tinggi gugusan Bukit Barisan.

Diresmikan menjadi Desa Wisata sejak akhir Agustus 2019, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) setempat “beranjak” sukses menjadikan Spot deretan Rumah Gadang yang rata memiliki 5 Gonjong tersebut menjadi Wisata Adat yang paling banyak dikunjungi se-Indonesia.

Jorong Sungai Dadok khususnya dalam Lembaran Sejarah Perjuangan mempertahankan Kemerdekaan RI pernah menjadi bagian dari basis perjuangan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) dan menjadi Ibukota Republik Indonesia pada masa pemerintahan PDRI (1948-1949), tepatnya Nagari Koto Tinggi saat ini.

RH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *