Kementrian PUPR, Terus Konsultasi Dibangunnya Irigasi Rawa Sragi dan Way Pisang

Reportika.co.id || Palas, Lampung Selatan – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Direktorat irigasi dan rawa, melaksanakan pertemuan Konsultasi masyarakat (PKM), terdampak akan dibangunnya daerah irigasi Rawa Sragi dan Rawa Pisang,

Pertemuan tersebut merupakan yang kedua kalinya, setelah perencanaan aksi pengadaan tanah dan pemukiman kembali ( LARAP). Sedikitnya ada dua kecamatan yang dan sepuluh desa yang akan terdampak rencananya akan dibangunnya daerah irigasi Rawa sragi dan Rawa Pisang, program nasional tersebut akan berdampak di dua kecamatan dan sepuluh Desa di wilayah kabupaten Lampung Selatan.

Adapun dua Kecamatan dan sepuluh Desa di antaranya kecamatan, Candipuro ada 3 Desa, Desa Sinar Pasemah, 85 PKM, Trimo Mukti 103, PKM, Rawa Selapan, 95 PKM, sedangkan di Kecamatan Palas, ada 7 Desa, Desa Bumi Restu, 28 PKM, Bali Agung 129 PKM, Pulau Tengah 48 PKM, Palas Jaya 13 PKM, mekar Mulya 40 PKM, bandan Urip 60 PKM, dan Desa pulau Jaya 54 PKM.

Menurut Konsultan Larap, Ari Hariadi,
Pertemuan bersama PKM sangatlah penting guna kelancaran LARAP sendiri, dengan tujuan untuk menyusun dokumen rencana pengadaan tanah dan pemukiman kembali, (Land Acquisition and Resettlement Plan).

Dan juga untuk menyusun dokumen perencanaan pengadaan tanah, (DPPT), yang akan digunakan untuk penetapan lokasi pengembangan sistem irigasi di Provinsi Lampung.

“Selain itu juga, Pertemuan konsultasi masyarakat kedua (PKM-2) untuk memberitahukan dan menginformasikan, mengenai hasil survei dan pemetaan yang telah dilakukan kepada masyarakat, terdampak dan instansi terkait,” Kata Ari

Ari Hariadi juga menyebutkan, pertemuan itu juga untuk meminta masukan dan koreksi, terhadap ukuran luas lahan, dan sketsa atau draft bidang lahan, masyarakat terdampak dan instansi terkait. Selain itu juga, pertemuan supaya mendapat masukan-masukan lain terkait strategi, atau upaya pemulihan kehidupan, warga terkena dampak agar bisa lebih baik atau minimal sama dengan kondisi saat ini.

“Selanjutnya juga untuk menginformasikan sesuai kesesuaian lahan di lokasi proyek sesuai rencana (RPJMD) program pemulihan mata pencaharian dengan BAPPEDA Setempat. Dan juga untuk menginformasikan kesesuaian lahan status lahan dan program yang ada di lokasi proyek bersama ATR BPN.” Tegas nya

Sementara itu camat Candipuro yang ikut dalam kegiatan tersebut, sangat mendukung program rencananya akan dibangunnya daerah irigasi Rawa sragi dan Rawa Pisang, sebab menurut dia program tersebut sangat cocok dan di butuhkan oleh para petani, selain itu juga masyarakat yang terdampak akan mendapatkan ganti Untung.

“Saya mendukung sekali mas program ini, bila terlaksana program dibangunnya daerah irigasi Rawa sragi dan Rawa Pisang, akan membawa banyak manfaat bagi para petani,” kata dia

Senada juga di sampaikan Nuryanto Kepala desa Pulau tengah, sampai saat ini tidak ada kendala di warganya akan dibangunnya daerah irigasi Rawa sragi dan Rawa Pisang.

“Masyarakat berharap pembangunan dibangunnya daerah irigasi Rawa sragi dan Rawa Pisang, segera terealisasi, Karna nantinya ketersediaan kebutuhan air akan terpenuhi di sepanjang tahun. Bila musim hujan kelebihan air bisa di tangani dan setiap tahun tidak ada lagi adanya kebanjiran,” Ucap nya

Made

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *