Mengadu Ke Ombudsman dan Presiden, FKGHPAI Kabupaten Bekasi Lakukan Long march

Reportika.co.id || Jakarta – Aksi long march menuju Istana Negara Jakarta dilakukan oleh guru Agama dari Forum Komunikasi Guru Honorer Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) Kabupaten Bekasi yang berjumlah sebanyak 69 orang yang mewakili dari 23 Kecamatan.

Long march tersebut dimulai dari titik kumpul kantor Kabupaten Bekasi, pukul 10.00 WIB, menuju gedung
Ombudsman kemudian ke Istana Presiden. dan baru tiba di Kota Bekasi pada pukul 23.00 WIB, beristirahat di Islamic Center kota Bekasi di teruskan kembali pada Rabu, 11/10/2023 pagi.

Para aksi tersebut guru Agama itu melintasi jalan raya inspeksi Kalimalang dengan membawa sejumlah bendera merah putih serta sejumlah spanduk dan poster.

“Tindak Tegas !!! Pj Bupati Kabupaten Bekasi dan Selamatkan !!! Kabupaten Bekasi,” pungkas para peserta aksi.

Para guru yang mengenakan pakaian seragam coklat sipil ASN akan mengadukan permasalahan tersebut ke Ombudsman dan Presiden RI Jokowi.

“Kami menuntut yang dizolimi oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi, Karena hanya Guru Pendidikan Agama Islam yang sejak 2021 hingga 2023 ini tidak perna diberikan formasi,” tuntutnya.

Adapun di tahun 2021 Formasi itu ada namun dihilangkan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi dan tidak ada konfirmasi atau bersurat ke Forum Komunikasi Guru Honor Pendidikan Agama Islam (FKGHPAI) hingga saat ini Para Guru Agama menjadi Korban.

“Dan kami menuntut lima formasi PAI yang tiba tiba ada di tahun 2023 ini yang selama ini tidak perna di berikan formasi yang menurut BKD lima Formasi ini adalah titipan kemenpan RI yang diluar bukan Kabupaten Bekasi,” pintanya.

Dari semua guru pengajar hanya guru Agama yang tidak ada di P3K dikarenakan di kunci formasi oleh Pemkab Bekasi dan akan ditiadakan Guru Agama Islam.

“Kami Para Guru Agama se-Kabupaten Bekasi meminta ke Presiden RI menindak tegas atas kelalaian mereka yaitu Pj Bupati Bekasi berserta jajarannya dalam pelayanan Mal administrasi yang selama ini mereka lakukan terhadap Guru Agama Islam Kabupaten Bekasi,”Tutupnya

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *