Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Kepala Desa Cipayung H. Ajan beserta masyarakat laksanakan giat kerja bakti bergotong-royong memperbaiki jalan yang terkena longsor, kegiatan tersebut dilakukan agar aktifitas perekonomian masyarakat berjalan lancar.
Kegiatan kerja bakti di laksanakan di Kampung Rancaiga RT 02/RW 04 pada hari Sabtu, 07/10/2023 untuk memperbaiki jalan warga yang amblas agar bisa dapat di lalui kendaraan, sangat antusiasnya masyarakat secara bergotong royong bekerja bersama yang kompak dengan jajaran Aparatur Desa Cipayung di bawah komando Kepala Desa Haji Ajan.
Masyarakat dan Kepala Desa mengucapkan terima kasih kepada kontraktor atau Dinas terkait yang sudah membantu memberikan bantuan material untuk bongkaran jalan, sehingga bisa di manfaatkan untuk pengurugan jalan yang longsor di Kampung Rancaiga tersebut.
Dalam kesempatan tersebut di lokasi giat gotong royong Haji Ajan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat dan seluruh unsur pemerintahan yang terlibat dalam kegiatan gotong royong untuk perbaikan jalan rancaiga, agar bisa dilalui kendaraan karena sudah sekian lama jalan Cipayung longsor dan amblas terkikis derasnya air sungai cibeet.
“Saya sudah beberapa hari kerja bakti bersama warga melakukan pengurugan menggunakan puing dan batu galian bekas jalan, agar jalanan bisa dilalui kendaraan, karena selama ini jangankan kendaraan roda empat, kendaraan roda dua pun sangat sulit melintas,setelah beberapa hari di lakukan pengurugan alhamdulilah sudah bisa di lalui kendaraan roda empat, cuma tetap pengendara mesti hati-hati untuk melintasnya, karena di khawatirkan takut amblas, soalnya tidak ada tiang pancang yang kokoh hanya mengunakan cerucuk bambu,”himbaunya.
“Haji Ajan berharap lanjutnya, kepada Dinas terkait agar secepatnya memperbaiki jalan Rancaiga yang sudah habis terkikis karena arus sungai cibeet, agar segera diperbaiki dengan memasang tiang pancang dan sekaligus memperbaiki jalan agar bisa secepatnya di lalui kendaraan dan tidak di khawatirkan akan longsor, karena longsor tersebut dari beberapa rumah warga sudah ada yang terkikis dan sangat menghawatirkan, ketika musim penghujan tiba air datang rumah warga tersebut akan ambruk,”pungkasnya.
( Bemo )