Reportika.co.id || Polman, Sulbar – perlu dievaluasi kinerja oknum Lurah Darma Kecamatan Polewali Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat, dimana seharusnya membantu warganya yang terkena dampak bencana angin puting beliung.
Muh Amin Daud warga Kelurahan darma Polewali Mandar mengalami musibah, dimana rumah miliknya terkena bencana alam angin puting beliung, sehingga membuat rumah yang ditempatinya nyaris roboh, dan sebagian besar atap yang terbuat dari terbang terbawa angin, akibat musibah yang dialaminya, beberapa hari kemudian dirinya melaporkan kepada S selaku Lurah Darma.
Menurut Amin Daud dirinya ditemani Anggota LSM Lembaga aspirasi Rakyat, Drs. Syahrial Menghadap Lurah Darma untuk melaporkan musibah yang dialaminya, dan menceritakan kalau rumah miliknya rusak terkena terjangan angin puting beliung, kepada Lurah tersebut, si pemilik rumah menghadapnya dengan maksud meminta rekomendasi untuk mencari donatur agar mendapat dana untuk perbaikan rumahnya, terutama atapnya.
“Oknum Lurah Darma menolak memberi rekomendasi kecuali oknum Lurah tersebut malah menyampaikan jika Pihaknya akan memberikan rekomendasi hanya untuk organisasi yang melakukan kegiatan, sementara warga yang ingin mencari dana akibat terkena musibah, Oknum Lurah itu tidak melayani,” tutur Amin Daud.
Sementara oknum Lurah Darma inisial S tersebut saat dikonfirmasi dikantornya kamis, 22 /9/2023 kemarin terkait kabar tersebut, menolak diwawancarai bahkan sedikit temperaturnya meninggi ketika wartawan Reportika.co.id hendak mengorek lebih jauh perihal dasar penolakan untuk membantu warganya yang bernama M Amin, untuk menfasilitasi dengan menerbitkan rekomendasi atau keterangan kepada warganya untuk mencari donatur untuk membantu agar atap rumahnya bisa diperbaiki, tetapi oknum tidak bisa memberikan pelayanan kepada warganya yang terkena bencana alam puting beliung.
Menurut oknum Lurah itu pihaknya tidak mengeluarkan keterangan kepada warganya untuk mendapatkan biaya perbaikan karena sesuai kordinasi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD) Kabupaten Polewali Mandar, bahwa warganya M Amin Daud tidak layak dibantu untuk diberikan dana perbaikan rumah apalagi BPBD telah menentukan kategori bagi warga yang terkenal bencana alam.
“Silahkan wartawan menghubungi langsung kepala BPBD polman,” tuturnya dengan nada tinggi.
Secara terpisah Ketua DPW LPA Sulbar Drs Syahrial menyayangkan perlakukan oknum Lurah yang terkesan arogansi membantu warganya yang miskin yang terdampak bencana puting beliung,
Dan pihaknya segera menyurati oknum Lurah Darma itu yang terkesan arogansi untuk meminta penjelasan tentang alasan hingga oknum Lurah itu terkesan arogansi tidak mau membantu warganya yang sudah terkena bencana alam.
“Kalau sekarang Lurah tidak peduli dengan warga, lalu kemana warga harus mengadu, padahal oknum lurah Darma itu sangat mengenal korban, bahkan sebelum jadi pegawai biasa singgah di rumah orang tua korban yang sudah meninggal dunia,”kata Syahrial.
“Jadi kami akan bersurat, kenapa oknum lurah itu mau membantu warganya yang terkena musibah bencana alam seperti dialami M.Amin Daud,” tegas Syahrial.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polewali Mandar yang dikonfirmasi Wartawan Reportika, tidak berada di kantor, menurut informasi Kepala BPBD Polman sudah pensiun.
Andira Moerdani (Sulbar)