Reportika.co.id || Subang, Jabar – Beberapa kali awak media mendatangi Proyek Pembangunan Ruangan Laboratorium Komputer SMPN 4 Purwadadi Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang-Jabar, kedatangan terakhir Sabtu (16/9/23).
Pantauan awak media, pertama, ketika beberapa kali awak media mendatangi proyek tersebut belum pernah ketemu dengan pemilik CV. Taruna Karya dan Petugas Pengawas dari Dinas terkait, dugaan dengan hal itu lemahnya pengawasan.
Kedua, diduga CV. Taruna Karya menggunakan bahan-bahan material tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Belanja) atau Spek, salah satunya pasir menggunakan atras, semen diduga harganya lebih murah, bata merah diduga kurang matang diduga pembakarannya pakai dedak, maka dengan hal itu diduga hasil bangunan tidak akan bertahan lama, begitupun bahan-bahan material yang lainnya diduga tidak sesuai Spek.
Ketiga, para pekerja tidak menggunakan APD (Alat Pelindung Diri), seperti Helm, Sepatu boot, Rompi, Sarung tangan, dan Masker, diduga mengabaikan K3 (Keamanan, Kebersihan dan Keindahan).
Dimana Proyek Pembangunan tersebut tertulis di papan informasi proyek. Pekerjaan: Pembangunan Ruangan Laboratorium Komputer SMPN 4 Purwadadi. Lokasi: Kec. Purwadadi- Kab. Subang. Sumber Dana: APBD (DAK) Tahun 2023. No. SPK: PK.01.02/39/SP.SMP.14/PPK/Disdikbud. Pelaksana: CV. Taruna Karya. Nilai Kontrak: Rp. 338.387.900,-. Waktu Pelaksanaan: 120 hari kalender.
“Hal bahan-bahan material standar, pelaksana CV. Taruna Karya Pak Dadan dan Pak Firman datang kurang lebih seminggu sekali, saya tidak punya nomor teleponnya,” Ucap Wisnu
“Pekerjaan dilaksanakan oleh 6 orang dari Subang, dengan dibayar tukang Rp. 120.000,-/hari, kenek dibayar Rp. 110.000,-/hari,” Pungkasnya
Winata