Dapat Bantuan Bedah Rumah, Warga Margajasa Sragi Ucapkan Terima Kasih

Reportika.co.id || Sragi, Lampung Selatan – Karjim (45) warga Dusun I Desa Margajasa Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan menerima bantuan bedah rumah dari program Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.

Hadir dalam penyerahan bantuan tersebut Camat Sragi Sumari Casmito, SKM Kepala Desa Margajasa Amar, Ketua Srikandi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P Matnk, Tim Penggerak PKK Desa Margajasa, aparatur Desa Margajasa beserta masyarakat, eerta Iwan Kuswara pendamping program bedah rumah di Kecamatan Sragi.

Camat Sragi Sumari Casmito mengatakan bantuan bedah rumah yang di programkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.adalah program bagi masyarakat yang rumahnya tidak layak huni dan bagi masyarakat yang benar benar tidak mampu sehingga dalam penilaian pemerintah Desa masyarakat tersebut layak untuk dibantu.

“Untuk masyarakat yang mendapatkan bantuan bedah rumah hendaklah bisa memanfaatkan dana yang telah di berikan agar dapat di manfaatkan dengan baik-baiknya, Dan samping itu bagi masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal yang mendapatkan bedah rumah untuk dapat saling membantu untuk mendirikan rumah tersebut,”Ujar Camat Sragi.

Camat Sragi juga mengharapkan masyarakat yang mendapatkan
Bantuan bedah rumah ini agar dapat mensyukuri apa yang telah di dapatnya. dengan program bedah rumah yang dicanangkan oleh Bupati Lampung Selatan dapat membantu masyarakat yang tidak mampu.

“Rumah merupakan tempat tinggal kita kalau rumah yang kita tempati tidak layak huni bagai mana kita bisa melakukan aktivitas sehari-hari mengingat kondisi rumah kita,” Harapnya.

Karjim (45) warga Dusun 1 Desa Marjagajasa Kecamatan Sragi yang mendapatkan program bedah dari Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sangat bersyukur karena dirinya mendapatkan program bedah rumah.walaupun tidak sepenuhnya dana di tanggung oleh pemerintah kami sangat berterima kasih.

“Semua bahan material untuk bangunan rumah kami sudah siapkan yaitu seperti kayu, pasir batu bata,dan batu.semua sudah ada tinggal saya hanya membeli semen dan besi. Dananya yang belum ada untuk membuat rumahnya kami akan bergotong-royong,”Pungkasnya.

Agusnadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *