Reportika.co.id || Polman, Sulbar – Komunitas waria usai melakukan gerak jalan bersama kelompok sekolah melakukan aksi joget akhirnya menjadi viral di media sosial, Betapa tidak, komunitas Waria tersebut yang dalam barisan gerak jalan yang digelar dinas Dikbud Kabupaten Polewali Mandar bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Polewali Mandar yang dilepas Bupati Polewali Mandar H.Andi Ibrahim Masdar.
Selasa, tanggal 15 Agustus 2023,
Menjadi perhatian sekaligus tontonan gratis bagi pengunjung datang menyaksikan kegiatan gerak jalan tingkat sekolah dalam salah satu barisan menjadi perhatian khusus para pengunjung, yakni barusan komunitas Waria Polewali melakukan atraksi di depan Bupati usai pinis dengan mempertontonkan susunya di depan umum, sehingga menjadi viral di media sosial termasuk media online maupun elektronik maupun cetak.
Atraksi yang dilakukan barisan komunitas Waria menjadi momen bagi Fotografer karena atraksi joget memperlihatkan bagian dadanya didepan umum, juga banyak disaksikan pimpinan OPD dalam lingkup Pemkab Polewali Mandar dan diliput puluhan wartawan dari berbagai media lokal dan pusat.
Dari pantauan Jurnalis Reportika Sulbar, akibat kegiatan gerak jalan secara bersama semua sekolah, seluruh tingkatan di Kabupaten Polewali Mandar star di sport center dan berputar berputar dan kembali pinis di sport center dan sekolah tingkatan lanjutan atas mengambil rute dari sport center berputar ke kanan depan SDN 019 Manding, belok ke kanan samping pacuan kuda kemudian terus didepan Kantor Bupati Polewali Mandar, memotong jalan Budi Utomo terus ke jalan trans Sulawesi kembali finis sport center stadion S. Mengga.
Sementara tingkat selanjutnya pertama dan Sekolah dasar mengambil arah berlawanan ke kekiri dengan rute yang sama dan kembali pinis di sport center Manding Kecamatan Polewali.
Drs Muh Idris Wakasek bidang kesiswaan SMA Negeri 1 Polewali menyampaikan bahwa HUT ke-78 tahun 2023 kali nampaknya cukup meriah dibanding tahun sebelumnya, lantaran partisipasi masyarakat khususnya orang tua siswa juga ikut serta mewarnai dan ikut mengawal barisan anaknya yang ikut gerak jalan.
“Animo para orang tua siswa cukup bagus sehingga kegiatan gerak jalan dalam rangka menyambut HUT RI ke-78 tahun 2023 cukup ramai, apalagi rute dilalui cuacanya bersahabat dan jarak tempuh tidak terlalu jauh berbeda dari tahun sebelumnya, start di lapangan Pancasila finis di pantai bahari Polewali menempuh jarak sekitar 5 kilometer dibawa teriknya sinar matahari,” ungkap Idris.
Dari data diperoleh, jumlah regu untuk SD sebanyak 63 regu tingkat SMP sebanyak 8 regu, SLTA sebanyak 8 regu dan peserta umum. Sebanyak 14 regu atau peserta dan pemenang lomba gerak jalan akan diumumkan pemenangnya pada malam ramah tamah panitia juga melibatkan TNI Polri Pramuka dan purna paskibraka sebagai juri.
Selain itu, juga diadakan kirab pemuda star dari Galung lombok Kecamatan Tinambung dan finish di lapangan Pancasila Pekkabata kecamatan Polewali sebanyak 100 orang, terdiri dari sekolah dan madrasah. Dan karnaval TK dengan menggunakan becak hias setiap Kecamatan, mulai dari Kecamatan Tinambung perbatasan Kabupaten Majene, Balanipa, Campalagian dan Mapilli serta Wonomulyo termasuk Matakali akibatnya jalan Trans Sulawesi macet dan antrian panjang disepanjang jalan trans Sulawesi juga dilalui kirab pemuda dari kecamatan Tinambung dan finish di lapangan Pancasila Pekkabata Kecamatan Polewali.
Ketua panitia HUT RI ke-78 tahun 2023, H.Andi Masri Masdar yang dimintai tanggapannya terkait adanya atraksi dilakukan komunitas Waria yang ikut serta dalam gerak jalan dan mempertontonkan susunya, yang tidak pantas dan merupakan bentuk pelecehan bagi kaum perempuan.
“Sesungguhnya pihak panitia tidak mengetahui kalau dalam barisan gerak jalan itu terdapat juga komunitas waria dan tidak termasuk sebagai peserta lomba dan kemungkinannya tim juri tidak menilai barisan waria itu,” kata Masri Masdar yang juga balon Bupati Polewali Mandar pada Pemilukada digelar tahun 2024.
Dalam kesempatan itu Bupati Polewali Mandar, H.Andi Ibrahim Masdar menyatakan pihaknya sangat apresiasi atas antusias masyarakat dan berterima kasih terhadap panitia yang juga adalah adik kandungnya sendiri.
“Saya sangat mengapresiasi kepada panitia dan peserta, saya tidak pernah melihat peserta mulai dari SD SMP, dan SMA hingga adanya barisan komunitas waria ini berarti peserta itu memiliki daya saing,”kata Ibrahim Masdar.
(Andi Rasyid Moerdani)