20 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Sudah Tercover PDAM Tirta Bhagasasi

Reportika.co.id || Kabupaten Bekasi – Meningkatkan pelayanan dan cakupan air bersih kepada masyarakatnya Perusaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemkab Bekasi kini melayani Air bersi untuk Masyarakat Kota dan Kabupaten Bekasi.Senin (14/08/2023).

Usep Rahman Salim selaku Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi mengatakan, 23 Kecamatan PDAM Tirta Bhagasasi sudah melayani air bersi di 20 Kecamatan demikian juga Kota Bekasi sebagai wilayah kecamatan, kebutuhan air bersih masyarakat masih dilayani PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi.

“Dalam pelayanan air bersih, PDAM Tirta Bhagasasi mempunyai 11 langkah strategis,dan sembilan komitmen.Hal itu tertuang dalam Pencapaian Business Plan atau perencanaan bisnis 2018 – 2023 dan dilanjutkan perencanaan bisnis 2023 sampai 2027, sebagai acuan program kerja yang terencana,”Paparnya Usep


“Ditargetkan tahun 2027 cangkupan layanan air bersih ke masyarakat Kabupaten Bekasi setidaknya 80 persen.Diantara langkah strategis itu adalah, meningkatkan cakupan pelayanan, mengembangkan wilayah pelayanan, mengoptimalkan dan melakukan perbaikan terhadap unit produksi, menambah kapasitas produksi dan jaringan pipa transmisi/distribusi, dan lainnya,” katanya

“Semuanya bertujuan untuk memberikan pelayanan air bersih yang terbaik kepada masyarakat Bekasi.Ditargetkan, pada akhir tahun 2023, jumlah pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi ini, sekitar 420.000 SL,”Ucapnya.


Ia juga menyebutkan saat ini jumlah pelanggan PDAM Tirta Bhagasasi 300.000 SL, dan merupakan terbesar PDAM se Jawa Barat.Khusus di wilayah pelayanan Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, sudah dibangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 200 liter per detik.

Dalam pembangunan ini, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi bekerjasama dengan pihak ketiga sebagaimana diatur perundang-undangan yang berlaku.

IPA Tambun Utara, akan melayani masyarakat di delapan wilayah pemerintahan Desa, dan mampu melayani 16.000 sampai 20.000 pelanggan baru. Dilengkapi juga reservoir kapasitas 2.500 meter kubik. Pembangunan IPA ini, telah melalui studi kelayakan (feasibility study) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dalam bentuk kerjasama dengan skema B2B.
Tujuannya, membantu pemerintah daerah dalam penyediaan air minum curah,

Dalam rangka peningkatan akses pelayanan air minum perpipaan kepada masyarakat.Mengurangi pemakaian air tanah. Meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan dan lainya.

Kerjasama investasi pembangunan IPA ini, sesuai Peraturan Pemerintah (PP) nomor 122 tahun 2015 tentang ‘Sistem Penyediaan Air Minum, dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 38 tahun 2018 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam penyediaan infrastruktur. IPA Tambun Utara berlokasi di Desa Satriajaya.

“Di sekitar IPA Tambun Utara, kini
terdapat sekitar 60 kompleks perumahan, ditambah pemukiman perkampungan yang menjadi potensi besar menjadi pelanggan.
Sebagaimana disampaikan Bapak Bupati Bekasi di berbagai kesempatan, bahwa penyertaan modal dari Pemerintah Daerah kepada PDAM, sangat terbatas karena kemampuan keuangan APBD yang terbatas,”Katanya.

Menurut dia pelayanan air kepada masyarakat adalah kewajiban pemerintah. Karena itu, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi, terus menjalin kerjasama investasi dalam rangka penyelenggaraan SPAM

“Sebagaimana arahan Bapak Bupati.
Dengan beroperasinya IPA baru ini, mampu menambah pelanggan baru dan memperluas cakupan pelayanan.Posisi saat ini, cakupan layanan air bersih di Kabupaten Bekasi baru 40 persen, dan terus ditingkatkan,”Tutupnya.

(Sule)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *